Suara.com - Memulai bisnis dari marketplace bisa dilakukan dari mana saja. Shopee sebagai salah satu platform marketplace terbesar di Indonesia juga menawarkan kemudahan ini.
Cara jualan di Shopee sangat mudah karena bisa dimulai dengan satu langkah kecil yakni membuat akun.
Berikut langkah-langkah membuat akun seperti dilansir dari help.shopee.co.id.
1. Akses situs Shopee atau unduh aplikasi Shopee di Playstore atau Appstore.
2. Klik Daftar pada menu utama Shopee.
3. Masukkan nomor telepon, kode captcha, dan kode verifikasi untuk melanjutkan pendaftaran.
4. Lakukan verifikasi nomor handphone dan e-mail yang sudah ditambahkan sebelumnya.
5. Pendaftaran ini tak perlu dilakukan apabila anda sudah memiliki akun di Shopee.
6. Kendati demikian beberapa orang memilih membuat akun baru khusus untuk tokonya agar nama toko bisa sesuai keinginan.
Baca Juga: Enam Promo Shopee Jelang Hari Gajian September: Ada Diskon 100 Persen Hingga Rp1
Setelah proses pembuatan toko di marketplace rampung bukan berarti proses berdagang langsung bisa dilakukan. Anda masih harus memoles toko dengan melengkapi profil beserta deskripsinya. Berikut cara melengkapi profil Shopee melalui Seller Centre:
1. Pergi ke Seller Centre kemudian pilih Profil Toko. Lengkapi informasi yang dibutuhkan seperti Nama Toko, Deskripsi Gambar, dan Deskripsi, setelah itu klik Simpan.
2. Pilih nama toko. Pilih nama toko yang khas dan mudah diingat. Nama toko juga bisa disesuaikan dengan produk yang akan anda jual.
3. Masukkan deskripsi gambar. Upload hingga lima foto dan video atau lebih untuk memberikan toko Anda memiliki identitas brand yang kuat.
4. Buat deskripsi toko. Buat deskripsi singkat dan ringkas namun tetap menarik Buat pembeli yang mengunjungi toko anda bisa memperoleh berbagai informasi yang lengkap. Informasi dasar yang dibutuhkan meliputi riwayat toko, tipe produk, ukuran, dan waktu membalas chat.
5. Lengkapi terus toko anda dengan produk-produk up to date dan banyak pilihan. Pilihan yang beragam ini bisa membuat pembeli tertarik untuk mengunjungi toko anda. Penambahan produk juga bisa dilakukan berkala sambil mulai berjualan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!