Suara.com - Presiden RI Joko Widodo di Sorong melakukan kegiatan Tanam Jagung bersama Petani, Senin (4/10/2021), sekaligus meninjau program Petani Milenial - Kementan RI, bekerja sama dengan Papua Muda Inspiratif. Upaya ini untuk menginternalisasi dan memaksimalkan potensi program petani milenial yang telah diresmikan beberapa waktu yang lalu.
Kedatangan Presiden Jokowi didampingi Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPR RI, Puan Maharani beserta Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan. Secara khusus Billy Mambrasar mengatakan kegiatan ini sebagai tanda keseriusan pemerintah dalam pelaksanaan program Petani Milenial, menciptakan anak Papua yg tertarik terjun di sektor ini, untuk menjadi Petani yang maju, modern, entrepreneurial, bahkan exporter.
Tujuannya tidak hanya untuk dapat meningkatkan volume pangan di Indonesia dan Papua, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan taraf hidup petani yang juga akan menjadi harapan bagi petani-petani generasi selanjutnya, lanjut Billy.
Menurut Billy, pertanian merupakan sektor penyerap tenaga kerja paling banyak, di Papua dan Papua Barat. Lebih dari 60% anak muda terjun dan bergelut di sektor ini.
“Melihat kepada negara maju lainnya seperti Selandia Baru atau Belanda dimana kemajuan perekonomiannya didorong oleh sektor pertanian berbasis teknologi modern dan anak muda, maka Papua juga bisa mendorong Indonesia menjadi negara maju dalam sektor ini,” tambah Billy.
Dalam pidatonya, Presiden meminta agar harus ada 2,000 Petani Milenial dari Papua dan Papua Barat. Mereka harus dibimbing, diberikan pelatihan, permodalan, teknologi, hingga mampu menjadi exporter berkelas dunia.
Sebagai informasi, Launching Petani Milenial - Papua Muda Inspiratif, pertama kali dilakukan di Manokwari, Papua Barat bersama Gubernur Dominggus Mandacan dan Menteri Pertanian pada bulan Mei 2021, dan dalam waktu tiga bulan diikuti dengan peresmian di kabupaten - kabupaten lainya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam bimbingan teknologi Kewirausahaan bagi Petani Milenial Papua, menegaskan pelatihan ini untuk memberikan kemampuan berwirausaha dalam sektor pertanian, agar kaum milenial Papua Barat dapat bertani secara skala bisnis.
Syahrul juga mengatakan Petani Milenial - Kementerian Pertanian RI, bersama Papua Muda Inspiratif, telah hadir di dua provinsi dan enam kabupaten di Papua, dan kini berhasil merangkul kurang lebih 800 anak muda untuk bergabung. Bahkan sebagian dari mereka ikut terlibat dalam kegiatan expor nasional.
Baca Juga: Mentan SYL Komitmen Bangun Pertanian Bumi Papua
Para petani muda yang hadir dalam kegiatan ini, terlihat sangat bersemangat dalam mendengarkan pemaparan materi dan sesi diskusi. Mereka berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang mendukung penuh anak muda Papua untuk berinovasi melalui sektor pertanian. Petani milenial ke depannya dapat menjadi kepercayaan bagi anak-anak muda, bahwa petani itu keren, petani itu inovatif dan kreatif, serta petani itu melek teknologi.
Berita Terkait
-
Banyak Daerah Panen Raya, Stok Jagung untuk Pakan Ternak Melimpah
-
Harga Pakan Melambung, Peternak Gunungkidul Dapat Bantuan 85 Ton Jagung dari Jokowi
-
Panen Jagung Ratusan Ton, Grobogan Siap Pasok Kebutuhan Pakan Ternak
-
Panen 170 Ribu Ton, Grobogan Siap Suplai Kebutuhan Jagung Peternak
-
Petani dan Pedagang Jagung Pertanyakan Peranan Kemendag
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo
-
Setelah Udang, Kini Cengkeh Indonesia Dihantam Radiasi Nuklir Cesium-137, Amerika Blokir Ekspor
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Bukti Ketangguhan Pangan Nasional: Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!