Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan Jabodebek memiliki teknologi yang tinggi.
Ia menjelaskan, LRT Jabodebek dilengkapi dengan Grade of Automation (GOA) level 3, yang artinya operasi dari kereta akan dilakukan secara otomatis tanpa menggunakan masinis.
"Penggunaan sistem GOA yang sudah terstandarisasi secara internasional dan teruji keamanannya menandakan bahwa kita adalah bangsa yang mampu menyelesaikan masalahnya, dalam hal ini terkait isu transportasi. Kita punya fighting spirit," ujar Luhut dalam pelepasan trainset LRT yang ditulis, Jumat (15/10/2021).
Dalam hal ini, Mantan Menkopolhukam ini menekankna pentingnya transfer pengetahuan dalam setiap proses produksi dan pengujian kereta LRT Jabodebek.
"Hal ini, agar ke depan kita juga dapat menguasai teknologi-teknologi modern sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM kita di bidang perkeretaapian," ucap dia.
Luhut menyebut, saat ini rangkaian kereta (trainset) kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek telah lengkap. Hal ini setelah, PT INKA (Persero) melepas trainset ke-31 untuk LRT Jabodebek.
"Ini menandakan telah selesai proses produksi dan pengujian statis di pabrik INKA yang telah dilaksanakan dan dikirim pertama kali pada Oktober 2019," kata Luhut.
Meski telah selesai, Mantan Menkopolhukam ini mengingatkan kepada semua pemangku kepentingan untuk melanjutkan pengujian-pengujian trainset LRT Jabodebek di lintasan rel kereta. Sebab, lanjut Luhut, pengujian trainset LRT Jabodebek di lintasan rel masih belum selesai hingga saat ini.
"Saya perlu ingatkan seluruh stakeholders di proyek ini untuk terus menjaga solidaritas dan semangat dalam melaksanakan pengujian-pengujian kereta LRT selanjutnya di lapangan karena pekerjaan kami belum selesai yang memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi," ucap Luhut.
Baca Juga: Molor Gegara Pandemi, Akhirnya INKA Kirim Rangkaian Terakhir LRT Jabodetabek dari Madiun
Rencananya, tambah Luhut, LRT akan beroperasi secara komersial pada tahun 2022, jika semua persiapan seperti pengujian telah selesai semuanya.
"Supaya seluruh tahapan pengujian dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu sehingga kereta LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan performa maksimal pada agustu 2022 sebagaimana yang telah kami targetkan bersama," pungkas Luhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?