Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tensi geopolitik yang terjadi antara Amerika Serikat dan China yang terus terjadi hingga saat ini membawa berkah bagi Indonesia. Pasalnya, imbas hubungan yang tak baik dari dua negara dengan ekonomi terbesar dunia tersebut membuat sejumlah perusahaan melakukan relokasi pabrik mereka dari 2 negara tersebut.
"Saya sampaikan Indonesia negara terlalu besar untuk berpihak pada kekuatan di dunia apapun saat ini. Keunggulan kekayaan, jumlah penduduk, letak geografis membuat Indonesia bisa memainkan peran penting untuk pasar global," kata Luhut dalam Capital Market Summit & Expo 2021, Kamis (14/10/2021).
"Indonesia mendapat keuntungan dari relokasi perusahaan Amerika yang ada di China maupun sebaliknya," tambah Luhut.
Untuk menyambut relokasi sejumlah pabrik tersebut pemerintah pun berbenah dengan menerbitkan UU Omnimbus Law yang diklaim lebih ramah dalam soal perizinan berusaha dengan memangkas sejumlah regulasi.
Asal tahu saja, saling gertak sejumlah negara di Asia Pasifik membuat Laut China Selatan (LCS) kembali memanas tahun ini.
China hingga Amerika Serikat (AS), disebut melakukan provokasi melalui manuver militer mereka. Negara-negara sekutu AS seperti Inggris hingga Jerman pun mulai menempatkan kapal perang mereka di Asia Pasifik, termasuk di LCS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
4 Tahun Beruntun, Bank Mandiri Raih Lagi Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan
-
Mengenal Teras BRI Kapal, Bank Terapung yang Dinanti Masyarakat Kepulauan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Sumatera Barat
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
-
Pembentukan Paguyuban Mitra Jadi Kunci Perbaikan Hubungan OjolAplikator
-
Survei BI: Indeksi Keyakinan Konsumen Meningkat, Prospek Ekonomi Cerah?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
PGN Bawa Pasokan Gas Tembus Desa Terisolir di Perbatasan SumutAceh