Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut saat ini rangkaian kereta (trainset) kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek telah lengkap.
Hal ini setelah, PT INKA (Persero) melepas trainset ke-31 untuk LRT Jabodebek.
"Ini menandakan telah selesai proses produksi dan pengujian statis di pabrik INKA yang telah dilaksanakan dan dikirim pertama kali pada Oktober 2019," ujar Luhut, Kamis (14/10/2021).
Meski telah selesai, Mantan Menkopolhukam ini mengingatkan kepada semua pemangku kepentingan untuk melanjutkan pengujian-pengujian trainset LRT Jabodebek di lintasan rel kereta. Sebab, lanjut Luhut, pengujian trainset LRT Jabodebek di lintasan rel masih belum selesai hingga saat ini.
"Saya perlu ingatkan seluruh stakeholders di proyek ini untuk terus menjaga solidaritas dan semangat dalam melaksanakan pengujian-pengujian kereta LRT selanjutnya di lapangan karena pekerjaan kami belum selesai yang memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi," ucap Luhut.
Rencananya, tambah Luhut, LRT akan beroperasi secara komersial pada tahun 2022, jika semua persiapan seperti pengujian telah selesai semuanya.
"Supaya seluruh tahapan pengujian dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu sehingga kereta LRT Jabodebek dapat beroperasi dengan performa maksimal pada agustu 2022 sebagaimana yang telah kami targetkan bersama,"kata Luhut.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT INKA, Budi Noviantoro menambahkan, dalam setiap trainset LRT memiliki enam gerbong kereta. Operasional trainset LRT ini, jelas dia, tidak menggunakan masinis dan akan diatur melalui sistem.
"Kereta yang paling canggih di Indonesia saat ini, LRT ini tidak pakai masinis jadi jalan-jalan sendiri-sendiri sehingga butuh proses pengujian yang cukup lama. Jadi ini produk INKA," pungkas Budi Novi.
Baca Juga: AS - China Lagi Ribut, Luhut Anggap Berkah Bagi Indonesia
Berita Terkait
-
AS - China Lagi Ribut, Luhut Anggap Berkah Bagi Indonesia
-
Dituding Luhut Minta Saham Freeport, Haris Azhar Ngakak: Yang Ngomong Gak Ngerti Aturan
-
Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Potensi Pasar Game Indonesia Capai Rp 24 Triliun
-
Luhut Minta Potensi Game di Indonesia yang Mencapai Rp 24 Triliun Harus Diisi Pancasila
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
7 Pilihan Lokasi Tanah Murah di Sekitar Bekasi Barat, Ada Akses Transum
-
Bank Indonesia Gebrak Pasar Korea! QRIS Jadi Andalan Transaksi
-
TLKM Spin-off Aset Senilai Rp48 Triliun, Target Harga Saham Naik Lebih 30 Persen?
-
Apa Itu LSP TDDI: Cek Syarat dan Cara Mendapatkan Sertifikasi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Stabil Rp 2,4 Jutaan, Stok Antam Habis?
-
Warga Ujung Negeri Kini Hidup dalam Terang, Listrik PLN Bawa Harapan Baru
-
SIG Pimpin BUMN Klaster Infrastruktur Perkuat Riset Konstruksi Rendah Karbon
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema