Suara.com - Paramount Land pengembang properti menilai program pemerintah dalam keringanan membeli rumah sangat membantu penjualan rumah di masa pandemi. Bahkan, banyak konsumen membeli rumah dan memanfaatkan insentif pemerintah itu.
Direktur Paramount Land, Aryo T Ananto mengatakan, seiring dengan pemulihan perekonomian, industri properti nasional pada kuartal IV-2021 akan semakin membaik.
Salah satu indikasinya adalah meningkatnya perbaikan daya beli masyarakat terutama yang ingin membeli hunian perdana sangat baik.
"Hal ini tentunya ditunjang oleh berbagai insentif/stimulus yang diberikan oleh pemerintah seperti kebijakan perpanjangan masa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN DTP) hingga 0% untuk rumah siap huni seharga maksimal Rp 2 miliar hingga Desember 2021 ikut berpengaruh positif. Segmen pasar dengan permintaan tinggi berada di harga Rp 500 juta hingga Rp 2 miliar," ujar Aryo dalam keterangannya, Minggu (17/10/2021).
Untuk memenuhi permintaan tinggi ini, Paramoun Land lewat Paramount Petlas membangun hunian yang mengusung konsep ‘one-stop- living’, saling terintegrasi antara hunian, komersial, bisnis dengan fasilitas kota lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan hiburan yang memungkinkan penghuni dapat melakukan beragam aktivitas di dalamnya.
Dalam perencanaannya, Paramount Petals sebagai sebuah kota mandiri akan dikembangkan selama kurang lebih 20 tahun ke depan, tahap awal dikembangkan untuk 5 tahun di area Paramount Petal selatan, terdiri dari 7 cluster hunian, 9 blok komersial/ruko dan beberapa area kavling komersial, serta beberapa fasilitas seperti kesehatan, pendidikan, pasar modern, tempat usaha dan komersial dan lainnya.
Dalam hal ini, Aryo juga memperkenalkan, klaster kedua Paramount Petals yaitu, Canna yang sangat tepat bagi keluarga muda khususnya milenial.
Sama halnya Aster, klaster Canna didesain dengan gaya arsitektur modern minimalis dengan ukuran dan penataan layout yang efisien secara fungsional, diantaranya penerapan desain high ceiling dengan pilihan lantai mezzanine sehingga memaksimalkan fungsi setiap ruangnya.
"Canna menyediakan 3 pilihan lebar yaitu, Lebar 6, 7, dan 8 dengan panjang bervariasi, yaitu, 6x10 m2, 6x12 m2, 6x15 m2, 7x12 m2, 7x15 m2, dan 8x15 m2. Setiap unit Canna terdiri atas 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dapur serta carport," tutur Aryo.
Baca Juga: Harga Rumah Terdongkrak Naiknya Permintaan di Masa Pandemi
Berita Terkait
-
Ikut Webinar, Cewek Curhat Dichat Pria Ditawari Mobil dan Rumah
-
Wow, Wanita Ini Rela Habiskan Uang Senilai Rumah Mewah demi Oplas
-
9 Potret Rumah Kiky Saputri yang Siap Dihuni, Bergaya Minimalis
-
PSK Ini Diusir oleh Warga Perumahan karena Terlalu Berisik Saat 'WFH'
-
5 Bulan Ngontrak, Pria Ini Malah Baru Tahu Pemiliknya Istri Sendiri
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok