Suara.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terus melakukan pengkajian kemungkinan potensi kerjasama investasi dengan PT Pertamina. Dalam upaya melaksanakan mandat Undang-Undang No. 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, BPKH dapat melakukan pengelolaan keuangan haji melalui investasi, baik investasi surat berharga maupun investasi langsung dan investasi lainnya yang sesuai dengan prinsip syariah, keamanan, kehati-hatian, transparan dan akuntabel untuk mendapatkan nilai manfaat bagi sebesar-besarnya kepentingan jemaah haji.
Nota kesepahaman potensi investasi ditandatangani di lingkungan Kementerian BUMN . Prosesi penandatanganan dilakukan oleh Kepala Badan Pelaksana BPKH, Anggito Abimanyu bersama Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
Beberapa potensi kerjasama investasi yang dapat dilakukan di antaranya berupa pembiayaan melalui pasar modal, bentuk-bentuk kerjasama strategis lainnya. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala BP BPKH Anggito Abimanyu, sinergi antara BPKH dan Pertamina diharapkan dapat mendukung pencapaian target portofolio investasi dan nilai manfaat BPKH di masa mendatang.
"Pencapaian target portofolio investasi dan nilai manfaat akan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan jemaah haji”, terangnya.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyambut baik adanya peluang kerjasama ini. Mengingat sebagai salah satu BUMN terbesar di tanah air, Pertamina memiliki peran untuk mendorong perekonomian Indonesia, termasuk melalui investasi dan Proyek Strategis Nasional.
"Ada beberapa investasi yang secara paralel kita kerjakan yaitu terkait dengan kemandirian energi terkait fossil fuel, penambahan kapasitas di kilang minyak yang kita integrasikan dengan pembangunan petrochemical plant dan New Renewable Energy. Semoga ini menjadi kebaikan bagi masyarakat dan negara dalam membangun kemandirian dan kedaulatan energi nasional" imbuh Nicke.
Tag
Berita Terkait
-
Profil Nicke Widyawati yang Masuk Daftar Most Powerful Women International 2021
-
Jamaah Haji Jogja Sudah Tervaksin, Pemkot Jogja Tunggu Kuota yang Disediakan Arab Saudi
-
Bantaeng Jadi Daerah Daftar Tunggu Ibadah Haji Terlama di Indonesia, Ini Penjelasannya
-
Pertamina Maksimalkan PLTS dan Biogas Limbah Cair Sawit Jadi Energi Utama Sei Mangkei
-
PT Pertamina International Shipping Resmi Ambil Alih Semua Saham PT Peteka Karya Tirta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha
-
Harga Perak Sempat Melonjak Tajam, Hari Ini Koreksi Jelang Akhir Pekan
-
Danantara Bangun 15.000 Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
Indodax Setor Kewajiban Pajak Kripto, Mulai dari PPh hingga PPN Transaksi Digital
-
IHSG dan Rupiah Kompak Loyo Hari Ini
-
Program Belanja 2025 Tembus Transaksi Rp272 Triliun
-
Apa Itu Working Capital? Pahami Pengertian dan Pentingnya bagi Kesehatan Bisnis