Suara.com - Salah satu keberlangsungan ekosistem laut adalah dengan pelestarian mahluk laut. Seperti yang dilakukan warga Desa Wisata Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dimana warga desa disana menjadikan desanya sebagai lokasi konservasi tukik atau bayi penyu.
Konservasi penyu selain menjadi daya tarik wisata melainkan juga menciptakan lapangan kerja dimana masyarakat bisa diberdayakan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang melihat hal tersebut sebagai salah satu pengembangan potensi wisata yang bisa dimanfaatkan potensinya oleh masyarakat.
Untuk itu dia menghadiahkan mesin pompa air sekaligus toren air untuk konservasi penyu atau tukik. Sehingga, masyarakat tidak lagi harus bolak balik mengisi bak dengan ember atau gayung.
"Pompa ini diharapkan bisa membantu untuk konservasi tukik, jadi tidak perlu ditimba lagi dengan ember atau gayung," kata Sandiaga ditulis Selasa (19/10/2021).
Sandi menegaskan, dia mendapatkan informasi kalau pelepasan tukik atau penyu selain sebagai pelestarian ekosistem laut dimanfaatkan juga bagi masyarakat untuk menarik wisatawan dalam paket wisata di desa Serang. Hal tersebut adalah suatu hal yang sangat kreatif.
"Jadi apapun potensinya manfaatkan dengan baik sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat semuanya," tukasnya.
Pengelola desa Serang mengungkapkan, konservasi tukik yang dilakukan oleh warga desanya masih sangat sederhana. Pasalnya, hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah.
"Kami menjalankan konservasi ini dengan dana swadaya kami sendiri," katanya.
Baca Juga: Pariwisata Tak Pernah Jadi Pemicu Pandemi, Sandiaga Uno: Tetap Jangan Euforia
Dia mengakui, sejauh ini walaupun masih kurang dukungan dalam hal pembinaan dan sarana prasarana karena selama ini pengisian air laut untuk tukik masih menggunakan ember dan gayung.
Walaupun begitu, masyarakat tetap melakukan konservasi tukik guna pelestarian ekosiatem laut.
Diakhir kunjungan, Mas Menteri sapaan akrabnya diberi kesempatan untuk melepaskan tukik atau bayi penyu ke lepas pantai Serang, Blitar, Jawa Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur