Suara.com - Berbelanja di Shopee kini semakin mudah. Kamu bisa memanfaatkan fitur Shopee Paylater untuk mencicil pembayaran.
Cara bayar Shopee Paylater bisa dilakukan dengan langkah-langkah berikut sesuai dilansir dari help.shopee.co.id.
1. Pilih Shopee Paylater sebagai metode pembayaran ketika berbelanja lewat Shopee kemudian klik Konfirmasi.
2. Klik Buat Pesanan.
3. Masukan Pin Shopee. Jika sudah mengaktifkan Shopeepay, maka PIN Shopee Paylater sama dengan PIN Shopeepay. Namun, jika belum mengaktifkan Shopeepay, kamu akan menerima kode verifikasi (OTP) lewat email atau SMS.
4. Pembayaran melalui akun Shopee Paylater akan terkonfirmasi secara otomatis.
5. Bayar tagihan yang tertera sesuai tanggal jatuh tempo.
Demikian cara bayar Shopee Paylater. Pastikan isi saldo sesuai keperluan agar proses pembayaran berjalan lancar. Sebelum melakukan pembayaran, kamu terlebih dahulu perlu mengaktifkan akun Shopee Paylater dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
1. Pilih Shopee Paylater pada akun Shopee-mu kemudian Klik Aktifkan Sekarang.
Baca Juga: Diteror Pinjol Ilegal, Hubungi Nomor Polda Jatim 08119971996
2. Masukkan Kode Verifikasi (OTP) yang dikirimkan melalui SMS dan klik Lanjut. Untuk keamanan Shopee Paylater kamu, mohon tidak memberikan kode verifikasi (OTP) kepada siapa pun termasuk tim Shopee Paylater.
3. Unggah foto KTP. Gunakan kamera belakang untuk mengunggah foto KTP. Posisikan KTP pada frame yang tersedia lalu ambil foto. Di samping itu, masukkan Nama dan NIK kemudian klik Konfirmasi. Untuk diketahui, kamu hanya dapat menggunakan 1 KTP yang terdaftar pada akun Shopee untuk aktivasi Shopee Paylater.
4. Masukkan Informasi Tambahan lalu klik Konfirmasi
5. Lakukan Verifikasi Wajah dengan cara klik Mulai Verifikasi Wajah. Arahkan wajah ke dalam frame yang ditunjukkan dalam aplikasi dan pastikan ambil gambar pada ruangan yang terdapat cahaya. proses verifikasi wajah dikarenakan wajah tidak terdeteksi yang ditandai dengan notifikasi “Sistem error. Silakan coba lagi. [22]”, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
a. Perbarui Layanan Google Play (Google Play Service);
b. Coba kembali untuk verifikasi wajah (disarankan untuk coba minimal 2 kali);
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Pakar AS Sebut Pinjol Ramai Peminat di Negara yang Hobi Ngutang, Benarkah?
-
Sri Mulyani Sebut Pinjol Ilegal Bikin Sengsara Rakyat
-
Ada Bantuan bagi Orang yang Tak Mampu bayar Utang Pinjol, Ini Syaratnya
-
Ngeri! Warga Pangandaran Dapat Ancaman Santet dari Sosok Ini
-
Ramai Soal Pinjol, Ini Kisah Giyatno Bos Perusahaan Jasa Penagihan diKota Solo
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
-
Dikritik 'Cawe-Cawe' Bank BUMN, Menkeu Purbaya: Saya Dewas Danantara!
-
Jurus Kilang Pertamina Internasional Hadapi Tantangan Ketahanan Energi
-
IFG Catat Pengguna Platform Digital Tembus 300 Ribu Pengguna