Suara.com - Fakultas Humaniora President University (PresUniv) menyelenggarakan International Conference on Humanities and Social Science (ICHSS) 2021. Ini konferensi internasional perdana Fakultas Humaniora PresUniv dengan tema “The Opportunities of Crisis: International Experiences and Best Practices in the Time of Covid-19 and Beyond in Society 5.0”.
Ada lima sub tema yang dibahas pada konferensi ini, yaitu International Relations and Other Social & Cultural Issues, Communication Science, Law, Education, dan Biodiversity.
“Saya berharap konferensi ini menjadi agenda yang penting bagi mahasiswa dan segenap civitas academica humaniora di tingkat global dan bisa dilakukan setiap tahun,” kata Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA, Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP) ditulis Rabu (27/10/2021).
Prof. Budi mengatakan bahwa tema tersebut sangat kontekstual dengan kondisi saat ini dan mengingatkan bahwa situasi pandemi ini telah mengubah peradaban global secara drastis dan tidak terprediksi sebelumnya.
Budi memaparkan bahwa beberapa cendekiawan dan tokoh sebenarnya telah memprediksi akan adanya perubahan pesat di peradaban manusia. Namun, tak satupun dari mereka yang memprediksi bahwa pandemi akan mempengaruhi percepatan dari perubahan itu sendiri.
Ia lalu membahas salah satu buku dari mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Al Gore, yang berjudul The Future: Six Drivers of Global Change.
Ada enam faktor yang memicu terjadinya perubahan secara global di masa depan, yakni eskalasi globalisasi ekonomi, pesatnya perkembangan komunikasi digital dan jaringan internet, menurunnya peran AS sebagai pemimpin global, akumulasi dampak kerusakan lingkungan dan berkurangnya sumber daya alam yang vital bagi umat manusia, pesatnya perkembangan bioteknologi dan ilmu hayati, dan ketidakharmonisan antara peradaban manusia dan sistem ekologi.
“Di sini terlihat bahwa Al Gore tidak memprediksi bahwa pandemi menjadi salah satu faktor yang mendorong percepatan dari perubahan global,” katanya.
Menurut Budi, pandemi membuat masyarakat kurang memiliki interaksi fisik dibandingkan sebelumnya. Dalam konteks yang lebih luas, menurutnya, hal ini memicu pertanyaan mendasar tentang apa kontribusi yang dapat diberikan Ilmu Humaniora untuk menanggapi situasi saat ini.
Baca Juga: Kabar Baik, BSU Buat Pekerja Ditambah 1,6 Juta Orang
Ia berharap melalui konferensi ini civitas academica global dari Hubungan Internasional, Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Pendidikan, dan Biodiversity dapat berbagi pandangan dan ilmu yang berharga untuk bertahan dalam kondisi sekarang.
“Saya percaya bawa kita berbagi harapan yang sama, konferensi ini akan berkontribusi pada peningkatan penelitian juga praktik pada Ilmu Humaniora,” kata Prof. Budi.
ICHSS 2021 menghadirkan Dr. (HC) Airlangga Hartarto, MBA, MMT, IPU, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Republik Indonesia, sebagai pembicara kunci.
Pada sesi yang dipandu oleh Natasya Kusumawardani, S.IP., MProfStuds (Hons), dosen Prodi Hubungan Internasional PresUniv, Airlangga memaparkan update dari penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Penanganan kasus aktif di Indonesia lebih baik jika dibandingkan secara global. Dilihat dari kasus rata-rata, dalam tujuh hari ada kurang dari 1.000 kasus, yaitu 728, dan terus menurun. Pada Minggu (24/10) sudah menjadi 460 kasus,” ungkap Menteri Airlangga Hartarto.
Ia menegaskan bahwa meski jumlah kasus menurun sangat drastis, itu bukan karena pemerintah mengurangi jumlah tes.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur