Suara.com - Level PPKM yang menurun di Sleman membuat Pemkab setempat emmutuskan kembali destinasi wisata di wilayah itu, sesuai dengan Instruksi Bupati Sleman Nomor 33/INSTR/2021 tentang PPKM Level 2 COVID-19 di Kabupaten Sleman.
"Ada 14 destinasi wisata di Sleman yang telah dibuka seiring dengan berlakunya PPKM level 2 di Sleman. Seluruh destinasi wisata tersebut tersedia fasilitas QR-Code aplikasi PeduliLindungi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Kamis (28/10/2021).
Saat ini, 14 destinasi wisata di Kabupaten Sleman yang telah siap untuk dikunjungi diantaranya Tebing Breksi dan Kraton Ratu Boko dan Candi Banyunibo di Kecamatan Prambanan.
"Kemudian Merapi Park World Landmark, Taman Kaliurang, Museum Ullen Sentalu dan Museum Gunung Api Merapi di Kecamatan Pakem," sambung dia.
Wisata lain yang sudah mulai dibuka yaitu Studio Alam Gamplong, Monumen Jogja Kembali, Agrowisata Bhumi Merapi, Jogja Bay Waterpark dan Kali Kuning Park.
"Sementara destinasi desa wisata yang sudah buka yakni Desa Wisata Grogol dan Desa Wisata Karang Tanjung," katanya.
Deretan destinasi tersebut, kata dia, sudah dilengkapi QR-Code dari aplikasi PeduliLindungi. Meski demikian, jumlah pengunjung tetap dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas.
Suparmono mengatakan, destinasi wisata yang belum memiliki sertifikat CHSE, dapat melakukan uji coba operasional dengan menerapkan sistem reservasi melalui aplikasi VisitingJogja yang telah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
Wisatawan dan pelaku wisata, baik selaku pengelola maupun yang menggantungkan hidup dengan berwirausaha di lokasi wisata menyambut baik hal ini.
Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman Vs Bali United, BRI Liga 1 Malam Ini
Salah satunya yang disampaikan Nardi Nugroho, warga DIY yang biasa menjual makanan di lokasi wisata ini menyambut baik pembukaan kembali wisata.
Ia mengaku siap menjajal transaksi non-tunai atau cashless saat pembukaan wisata dijalankan.
Berita Terkait
-
Tuntutan Suporter PSS Sleman Terwujud, Marco Gracia Paulo Dipecat
-
Lagi, Satu Siswa di Sleman Terkonfirmasi Positif Covid-19
-
5 Tempat Wisata di Timur Indonesia yang Menakjubkan dan Bikin Bangga
-
Apa Itu Wisata Halal? Begini Penjelasannya
-
5 Kuliner Malam Jogja Legendaris, Cocok untuk Habiskan Waktu Sampai Dini Hari
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen