Suara.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan, pengeboran 538 sumur migas selesai dikembangkan pada 2021.
Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno menyampaikan target pengeboran sumur pengembangan tahun ini sebanyak 616 sumur guna merealisasikan program yang masif, agresif, dan efisien pada 2021.
"Namun, di tengah pandemi COVID-19, pragnosa realisasi pengeboran berdasarkan perkembangan saat ini adalah sebanyak 538 sumur sampai akhir tahun," ujar dia, Kamis (28/10/2021).
Hingga awal bulan oktober, pengeboran sumur pengembangan yang sudah selesai mencapai 318 sumur. Jumlah itu sudah lebih tinggi dibandingkan capaian tahun lalu yang hanya sebanyak 240 sumur.
Realisasi sebanyak 538 sumur ini memang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu atau mengalami peningkatan sekitar 224 persen.
Merujuk pada data SKK Migas, realisasi pengeboran sumur pengembangan tahun 2016 sebanyak 227 sumur, tahun 2017 sebanyak 200 sumur, tahun 2018 sebanyak 278 sumur, dan tahun 2019 sebanyak 322 sumur.
Ia menambahkan, penurunan jumlah aktivitas pengeboran dalam lima tahun ini berdampak pada menurunnya aktivitas perusahaan penyedia jasa pengeboran.
Namun, saat SKK Migas dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) menetapkan jumlah pengeboran 616 sumur atau meningkat 256 persen dari realisasi tahun lalu, maka berbagai langkah dilakukan untuk mengamankan rig yang tersedia dan mengoptimalkannya, salah satunya melalui kontrak bersama penggunaan rig oleh beberapa KKKS.
"Langkah ini tidak hanya memberikan kepastian jadwal rig, tetapi juga mampu memberikan dampak efisiensi biaya, sehingga memberikan penerimaan negara menjadi lebih optimal," jelas Julius.
Baca Juga: Resep Cara Membuat Sambal Matah Pedas Antigagal, Lebih Sehat Pakai Minyak Kelapa
Lebih lanjut dia menyampaikan tantangan pengeboran tidak hanya dari aspek ketersediaan rig, tetapi juga kesiapan lahan dan penyelesaian perizinan, termasuk amdal juga menjadi hambatan tersendiri.
Dalam upaya mengejar target prognosa capaian pengeboran sumur pengembangan pada tahun ini, SKK Migas telah meningkatkan koordinasi dengan KKKS serta instansi terkait.
Akselerasi pengeboran terbesar sebanyak 157 sumur dilakukan pada November dan Desember 2021. Kegiatan flowline juga dilakukan akhir tahun ini agar hasil pengeboran sumur tersebut dapat segera dialirkan, sehingga menambah produksi minyak dan gas nasional.
"Dengan posisi entry level yang tinggi kami optimistis seiring mulai tertanganinya COVID-19, pelonggaran mobilitas serta harga minyak dunia yang masih tinggi dalam beberapa waktu mendatang, maka kinerja hulu migas nasional pada 2022 akan lebih baik," ucap Julius.
Berita Terkait
-
Butuh Modal Rp3.500 Triliun Agar Indonesia Lepas Dari PLTU
-
Hati-Hati, Konsumsi Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kolesterol Tinggi
-
Warga Sleman Keluhkan Gas Melon 3 Kilo Mulai Susah Dicari, Ini Penjelasan Hiswana DIY
-
Fakta Gas Air Mata yang Kerap Digunakan Polisi Untuk Membubarkan Demonstran
-
Premium Dihapus Beralih ke Pertalite, Ahok: Keputusan di Kementerian
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina
-
Pemerintah Tak Perlu Buru-buru soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan