Bisnis / Inspiratif
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 00:46 WIB
Retno Ika saat memamerkan produk UMKM miliknya, Wikarasa. (Suara.com/Nurhadi)

Ada salah satu kejadian unik sekaligus cukup berkesan yang pernah dialami Retno saat memanfaatkan layanan Go-Shop.

" Jadi pernah, karena memang takut keluar akibat wabah akhirnya kita sering pakai Go-Shop buat beli macam-macam kebutuhan. Nah, pas itu pernah hujan deras, bapak Gojek-nya tetap totalitas, bahkan produk yang dibawa benar-benar dalam keadaan bagus (tidak basah), padahal belanjaannya banyak," kata Retno sembari tertawa mengingat kejadian itu.

Ia sempat mengaku sungkan dan kasihan, namun dedikasi yang ditunjukkan driver tersebut membuat dia memberi apresiasi dengan cara lain.

"Iya, kasih tip sekaligus menawarkan istirahat dulu, tapi bapaknya mungkin ingin cepat pulang," sambung dia.

Usaha Wikarasa yang dirintis Retno mulai bergerak pada 2018 silam. Kini, tiap bulan UMKM yang memasarkan kacang mete langsung dari para petani ini punya omzet hingga Rp150 juta sebulan.

Pada hari-hari besar seperti Ramadhan bahkan bisa menghasilkan Rp500 juta dalam satu bulan.

"Alhamdulillah, rejeki karyawan juga," ucap Retno.

Usahanya yang kian sukses juga tidak membuat Retno merasa mampu berdiri tanpa bantuan banyak kalangan.

Faktor ini memotivasi dirinya untuk memberdayakan masyarakat di sekitar rumahnya yang berada di Baturetno untuk turut bekerja di usaha miliknya.

Baca Juga: Dokter: Libur Natal dan Tahun Baru Jadi Tantangan Pengendalian Pandemi Covid-19

"Ada empat orang karyawan tetap, satu freelance. Tapi sering nambah orang pas lagi hari besar karena jumlah pesanan naik," kata dia.

Serupa dengan Retno, Siti Rofiatus, pengusaha lain yang sudah dua tahun merintis usaha perawatan kulit atau skin care itu juga memanfaatkan teknologi guna mendukung usaha miliknya.

Kebetulan usaha miliknya buka tidak lama sebelum ledakan kasus virus corona di Indonesia. Dampaknya tentu terasa karena kala itu dia baru memulai usaha miliknya.

Namun demikian, kegiatan distribusi dan pesanan dari para pelanggan tokonya bisa tetap terlayani tanpa harus mendatangi outlet.

Dengan adanya pengiriman yang dipesan secara daring, para pelanggan tidak perlu datang ke outlet. Mereka bisa mendapatkan produk terbaik sembari menikmati waktu bersama keluarga di rumah.

Wabah memang memberi dampak luar biasa bagi banyak sektor. Namun, hal itu bukanlah alasan untuk menyerah.

Load More