Suara.com - Facebook secara resmi mengganti namanya jadi Meta, meski demikian nama Facebook masih disematkan pada media sosial buatan Mark Zuckerberg itu. Hal ini juga ditandai dengan perubahan kode saham FB jadi MVRS.
Logo Facebook juga berubah menjadi sebuah logo menyerupai loop. Melalui dunia metaverse, Meta akan mendistribusikan kebutuhan dan koleksi digital, dalam jenis token non-fungible (NFT) yang kemungkinan akan berjalan di jaringan Ethereum.
“Ini akan memudahkan orang untuk menjual objek digital edisi terbatas seperti NFT, menampilkannya di ruang digital mereka dan bahkan menjualnya kembali ke orang berikutnya dengan aman,” kata Kepala Produk Metaverse Facebook, Vishal Shah, dilansir dari Coindesk, Kamis (28/10/2021).
Bahkan, Meta disebut-sebut akan merekrut ribuan orang demi mewujudkan metaverse multi-fungsi dalam proyek dunia virtual untuk pengguna.
Meski belumbisa dipastikan, melansir Blockchain --jaringan Suara.com, dompet kripto asli perusahaan, Novi diperkirakan turut serta dalam proyek ini.
Diperkuat dengan siaran langsung VR/AR, CEO Meta, Mark Zuckerberg beberapa saat lalu yang menjelaskan pengembangan metaverse, termasuk demo dunia virtual menggunakan VR Oculus.
Metaverse nantinya berbentuk kumpulan konseptual dunia terbuka dan pengaturan yang digabungkan dengan aset dan pengalaman yang dapat dioperasikan.
Aset NFT yang dapat dikoleksi, misalnya, dapat diubah menjadi avatar 3D yang dapat dibawa pemiliknya ke semua jenis ruang web, untuk melakukan berbagai kegiatan seperti bekerja, bermain, berolahraga atau sekadar berinteraksi dengan sesama pengguna.
Dengan mengkombinasikan teknologi blockchain dan kripto NFT, metaverse ini sangat mungkin berjalan dengan lancar dan berhasil.
Baca Juga: Facebook Ubah Nama Menjadi Meta, Mark Zuckerberg Beri Penjelasan
Berita Terkait
-
Kazakhstan Diperkirakan Punya US$5 miliar Dari Penambangan Kripto Selama 5 Tahun
-
Gegara Temukan Sesuatu Pas Main Facebook, Wanita Ini Jadi Auto Trauma!
-
Cupi Cupita Diberi Mahar Uang Kripto, Ini Alasannya
-
Eshark, Token Kripto Games Pertama Asal Indonesia Bakal Listing di Bursa Eropa
-
Lupa Password Facebook? Ini Langkah Mudah untuk Sign In
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya