Suara.com - Seiring terus menurunnya kasus penularan virus corona atau Covid-19 di Tanah Air membuat aktivitas masyarakat di luar rumah makin meningkat.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis Senin (1/11/2021) tren mobilitas masyarakat diluar rumah semakin meningkat.
Semisal tempat perdagangan ritel dan rekreasi pada bulan Oktober 2021 sudah mulai kembali normal diangka 4,4 persen padahal sebelumnya di bulan September lalu mobilitas masyarakat ditempat ini masih tumbuh negatif sebesar -6 persen.
"Mobilitas penduduk dirumah terlihat ada penurunan, berarti aktivitas di rumah semakin sedikit," kata Kepala Margo Yuwono dalam konfrensi pers virtualnya, Senin (1/11/2021).
Begitu juga mobilitas masyarakat ditempat belanja kebutuhan sehari-hari, dimana pada bulan Oktober 2021 angkanya mengalami perbaikan menjadi 24,6 persen dari bulan sebelumnya yang mencapai 20,6 persen.
Tak hanya itu aktivitas masyarakat di taman juga mengalami perbaikan menjadi 2,3 persen dari bulan sebelumnya yang -4,3 persen.
Sementara untuk aktivitas masyarakat ditempat transit masih mengalami pertumbuhan negatif meskipun telah menunjukan perbaikan diangka -19,4 persen. Begitu juga aktivitas masyarakat ditempat kerja masih banyak yang bekerja dari rumah, hal ini terlihat dari data yang sebesar -13,1 persen.
"Ini mengindikasikan aktivitas masyarakat ditempat umum pada bulan Oktober 2021 secara umum mengalami perbaikan," pungkasnya.
Baca Juga: Naiknya Tiket Pesawat Jadi Pemicu Inflasi Oktober 2021 Sebesar 0,12 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026