Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada September 2021 sebanyak 2,0 juta orang atau naik 84,04 persen dibanding Agustus 2021.
"Dibanding September tahun lalu naiknya cukup tajam dan kalau kita bandingkan dengan bulan sebelumnya juga naik 3,7 persen," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konfrensi pers virtualnya, Senin (1/11/2021).
Meski begitu selama Januari–September 2021, jumlah penumpang domestik masih tumbuh lebih rendah 16,50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Sepanjang tahun ini penumpang pesawat sebanyak 19,7 juta rang atau turun 16,50 persen," katanya.
Sementara itu untuk jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 7,62 persen menjadi 48,0 ribu orang pada September 2021. Total sepanjang tahun ini jumlah penumpang internasional sebanyak 404,6 ribu orang atau turun 88,49 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada September 2021 tercatat 1,2 juta orang atau naik 11,29 persen dibanding Agustus 2021. Jumlah barang yang diangkut naik 0,23 persen menjadi 25,9 juta ton.
Selama Januari–September 2021 jumlah penumpang mencapai 11,1 juta orang atau naik 4,44 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2020, sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 5,93 persen atau mencapai 233,8 juta ton.
Sementara jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada September 2021 sebanyak 9,6 juta orang atau naik 46,83 persen dibanding Agustus 2021.
Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan 2,48 persen menjadi 4,8 juta ton.
Baca Juga: Inflasi Naik 0,93 Persen Pada Oktober, Dampak Kenaikan Harga Tiket Pesawat
Selama Januari–September 2021 jumlah penumpang mencapai 103,8 juta orang atau turun 29,39 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Hal berbeda untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 8,95 persen menjadi 39,1 juta ton.
Selain itu, BPS juga mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada September 2021 mencapai 126,51 ribu kunjungan.
Margo Yuwono menyebut, bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2021, jumlah ini sudah meningkat 1,41 persen. Namun, bila dibandingkan dengan September 2020, jumlah kunjungan wisman masih turun 15,08 persen.
"Namun jika dibandingkan dengan Agustus 2021, jumlah kunjungan wisman pada September 2021 mengalami kenaikan sebesar 1,41 persen," kata Margo Yuwono.
Dirinya pun berujar pandemi Covid-19 yang sudah melanda hampir 19 bulan ini menjadi menyebab utamanya.
"Dengan adanya pembatasan kunjungan ke satu negara, termasuk ke Indonesia ini membuat kunjungan wisman masih datar selama tahun 2021. Bahkan dimulai sejak April 2020 hingga sekarang," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya