Suara.com - SUN Energy melakukan ekspansi bisnisnya ke Australia dengan mengakuisisi Merredin Solar Farm sebuah perusahaan pengembang teknologi surya global, Risen Energy pada tahun ini.
Pasar Australia dinilai menjadi kunci bagi setiap perusahaan energi surya, mengingat potensi jangka panjangnya untuk pemanfaatan energi surya dan letak geografisnya.
PLTS ini berkapasitas 132 MWp per 100 MWac dengan total 354.452 panel terpasang dan kapasitas output listrik 274 GWh per tahun.
Selain melistriki sekitar 42.000 rumah di Australia Barat, Merredin Solar Farm juga berkontribusi untuk melistriki dua fasilitas milik BHP, perusahaan tambang Australia.
BHP telah menandatangani perjanjian bahwa 50 persen listrik yang dihasilkan dari Merredin Solar Farm akan digunakan untuk kilang Nickel West Kwinana dan smelter pertambangan Kalgoorlie sehingga BHP dapat berkontribusi mengurangi emisi dari penggunaan listrik di kedua fasilitas ini sebesar 30 persen sampai 50 persen.
Proyek pembangunan PLTS ini pun memiliki perjanjian dengan Sunshot Energy untuk mengenai sertifikat pembangkit skala besar yang dihasilkan oleh Merredin.
Dalam hal ini, Risen Energy akan tetap menjadi kontraktor O&M untuk Merredin Solar Farm usai akuisi.
Philip Lee, Chief Executive Officer SUN Energy, mengatakan sebagai pengembang proyek tenaga surya yang kini berpusat di Singapura, SUN Energy telah memperluas portofolio penggunaan energi terbarukan dengan cepat di Asia-Pasifik.
"Pasar Australia adalah kunci bagi kami, mengingat potensi jangka panjangnya untuk penggunaan energi terbarukan dan letak geografisnya," kata Philip dalam keterangan persnya, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: Ramah Lingkungan, LTC Glodok Gunakan PLTS di Atap Gedung
Akuisisi lanjut Philip akan mendukung strategi perusahaan untuk menjadi salah satu perusahaan energi terbarukan terkemuka di Asia-Pasifik melalui kombinasi pengembangan proyek baru dan akuisisi selektif.
Merredin Solar Farm awalnya dibangun dan dioperasikan oleh Risen Energy sejak tahun 2020. Memiliki misi yang sama dengan SUN Energy, Risen Energy bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan energi hijau di seluruh dunia dan berkembang secara internasional melalui ekspansi cabang dan jaringan penjualan di berbagai negara.
Sejak tahun 1986 hingga sekarang, Risen Energy telah mencapai kapasitas produksi modul hingga 19,1 GWp.
Archie Chen, Chief Executive Officer Risen Energy Australia, mengaku sangat senang dapat bekerja sama dengan SUN Energy untuk Merredin Solar Farm. PLTS ini merupakan ladang panel surya terbesar kedua yang dikembangkan oleh Risen Energy di Australia.
"Kami berharap dapat memberikan lebih banyak proyek energi terbarukan ke Australia di tahun-tahun mendatang," katanya.
Selama proses akuisisi, SUN Energy bermitra dengan Voltiq (keuangan) dan DLA Piper (hukum) dalam hal transaksi, sedangkan Risen Energy bermitra dengan Holding Redlich (hukum).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Makin Banyak, Pesan Base Fuel Lagi dari Pertamina
-
Kementerian PKP Ajak Masyarakat Kenali Program Perumahan Lewat CFD Sudirman
-
Aliran Modal Asing Keluar Begitu Deras Rp 4,58 Triliun di Pekan Pertama November 2025
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Emas Antam Makin Mahal di Akhir Pekan Ini, Capai Hampir Rp 2,3 Juta per Gram
-
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Garap Proyek Anak Usaha ANTM di Halmahera Timur