Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyelenggarakan Merchant Gathering sebagai bentuk apresiasi kepada merchant yang menjadikan EDC BNI sebagai sarana transaksi utama. Acara tersebut diselenggarakan di Pidari Lounge, Hutan Kota Plataran, Jakarta, Rabu (3 November 2021).
Hadir pada acara tersebut Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies, SEVP Bisnis Digital BNI Rian Kaslan, serta berbagai merchant setia BNI dari beragam jenis usaha seperti Supermarket, Restaurant, Rumah Sakit dan lain-lain.
Corina berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan engagement antara BNI dengan para merchant BNI. Hingga September 2021, BNI telah dipercaya lebih dari 200 ribu merchant pengguna EDC BNI serta e-commerce untuk mendukung transaksi non-tunai dengan total volume transaksi lebih dari Rp50 Triliun.
BNI terus berkomitmen untuk transaksi mendukung bisnis merchant melalui inovasi dan percepatan transformasi digital untuk memberikan layanan keuangan yang cepat, aman dan nyaman. Produk consumer banking BNI akan terus agile dalam mengikuti tren perilaku nasabah yang selalu cepat berubah-ubah.
“Sebagai bentuk konsistensi BNI dalam memberikan apresiasi kepada Merchant, BNI juga mengadakan program Reward Merchant di tahun yang akan datang pada Januari hingga Juni 2022. Apresiasi tersebut akan diberikan kepada 10 top merchant dengan transaksi tertinggi selama periode program, dimana 5 Merchant Nasional akan mendapatkan Paket Liburan ke Paris dan 5 Merchant Lokal/Retail akan mendapatkan Paket Liburan ke Jepang,” ujar Corina.
BNI juga telah menyediakan metode pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS. Tidak hanya melalui QRIS yang dicetak (QRIS statis), namun saat ini pembayaran menggunakan QRIS sudah dapat dilakukan di EDC BNI (QRIS Dinamis) melalui Scan QRIS BNI Mobile Banking maupun aplikasi pembayaran lainnya.
“Selain itu BNI juga sudah mengembangkan pembayaran dengan metode QRIS melalui teknologi Open API. Dengan layanan tersebut, merchant atau Mitra BNI dapat menggunakan teknologi tersebut untuk menambahkan metode pembayaran dengan QRIS di website, aplikasi atau integrasi melalui POS Merchant. Selanjutnya masih terdapat banyak pilihan layanan digital API BNI lainnya yang dapat diakses pada halaman https://digitalservices.bni.co.id/,” tutup Corina.
Berita Terkait
-
QRIS BSI, Belanja dan Sedekah Jadi Mudah
-
LENGKAP Cara Daftar UMKM Online agar Dapat BLT Oktober 2021
-
Bayar Uang Pertanggungan Rp1,2 Miliar, BNI Life Buktikan Komitmen pada Nasabah
-
Bangun Kerjasama Fintech dan Akusisi Bank, Berapa Modal BBNI?
-
BNI Perkuat Bisnis Pelumas Pertamina terkait Pemberian Fasilitas pada Distributor
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%