Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Pertamina Lubricants melakukan penandatanganan kerja sama dengan terkait pemberian fasilitas Distributor Financing. PT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), yang mengelola usaha pelumas otomotif dan Industri.
Fasilitas pembiayaan kepada distributor pelumas Pertamina tersebut, yang dilengkapi dengan platform BNI Financial Supply Chain Management (BNI FSCM) akan memperkuat dan mempercepat perputaran permodalan.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi 2 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Ditya Maharhani Harninda dan Direktur Finance & Business Support PT Pertamina Lubricants, Catur Dermawan di Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Program pemberian fasilitas Distributor Financing ini memberikan kemudahan bagi para distributor/mitra PT Pertamina Lubricants dalam proses pengajuan fasilitas kredit dan system approval yang singkat. PT Pertamina Lubricants juga dapat memonitor seluruh pengajuan dan proses invoicing distributor secara realtime (online).
Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi 2 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Ditya Maharhani Harninda mengatakan, pengelolaan value chain melalui pemberian fasilitas Distributor Financing dari BNI akan meningkatkan efisiensi dan profit Korporat melalui cost reduction dan working capital optimalization. Optimalisasi modal kerja dilakukan melalui pengaturan cash flow dan mempercepat cash-convertion-cycle baik disisi Korporat maupun Mitra Korporat-nya (Distributor).
Selain memiliki skema pembiayaan kredit yang lengkap, BNI memiliki layanan yang berbasis digital dan terintegrasi serta membentuk closed loop ecosystem, yaitu Integrated Cash Management, API Open Banking, Layanan Trade Finance Online, Garansi Bank Online, BNI Mobile Banking, pembayaran melalui EDC dan QR Code, e-payment dan layanan BNI digital lainnya.
Di saat yang sama, Direktur Finance & Business Support PT Pertamina Lubricants, Catur Dermawan mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu strategi PT Pertamina Lubricants untuk terus mendorong peran dalam pertumbuhan bisnis, peningkatkan performa dan juga penjualan Pelumas Pertamina.
“Solusi perbankan ini memudahkan distributor kami untuk dengan cepat, mudah, dan inovatif dalam pengelolaan transaksi dan membantu menjaga cash flow Distributor," tutur Catur.
“Para distributor kami memiliki andil yang sangat besar dalam pencapaian target perusahaan, maka perlu adanya solusi financing dan sistem layanan pembiayaan dengan kualitas terbaik, guna memudahkan kerja distributor dan meningkatkan kinerja mereka. Kami mengharapkan kerja sama ini terus dapat dijalankan dengan baik, tertata dan terevaluasi dengan benar, agar kualitas layanan bisa menguntungkan kedua belah pihak dan tentunya kepada konsumen Pertamina Lubricants. Tidak hanya itu, kerja sama ini memberikan kesempatan kepada BNI untuk menyalurkan pembiayaan ke distributor terbaik PT Pertamina Lubricants dengan risiko yang termitigasi," tutup catur.
Baca Juga: BNI Ada Dibalik Kemenangan Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2020
Kerja sama ini merupakan bentuk nyata Pertamina Go Collaborative antar BUMN yang mampu mendukung perbaikan proses bisnis untuk semua stakeholders.
Berita Terkait
-
Lanjutkan Pembangunan Twin Tower, Yasir Mahmud Tawarkan Kerja Sama Pemanfaatan ke Investor
-
Capai 500 Juta Barel Minyak, WK Cepu Hasilkan Rp249 Triliun Penerimaan Negara
-
PeduliLindungi dan BNI Mobile Banking Segera Terintegrasi
-
Bank Indonesia dan BNI Tebar Manfaat Local Currency Settlement untuk Pebisnis
-
BPJS Ketenagakerjaan dan Hiswana Migas Sepakat Wujudkan Perlindungan Program Jamsostek
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%