Suara.com - Membuka usaha nasi goreng bukanlah hal mudah. Tidak hanya merintis dari awal hingga memiliki langganan tetap, kadang adanya pesaing atau kompetitor nakal juga membuat usaha semakin sulit.
Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial, sebuah review warung nasi goreng yang terus memberikan nilai jelek. Pembeli melalui review itu bahkan mengklaim menemukan rambut sebanyak tiga kali ia membeli nasi goreng di tempat yang sama.
"ADA RAMBUTNYA, JOROK AMAT JADI ORANG," tulis akun berinisial J itu.
Akun yang sama kembali menulis review jelek pada pesanan yang lain.
"Ada rambutnya tuh. Eww menjijikkan, apa rambutnya tidak diikat waktu masak? Jorok," tulis akun tersebut.
Akun terkait juga menulis review buruk pada kali ketiga. Kali ini masih sama, ia menuduh adanya rambut di nasi goreng yang dijual itu.
Ia tiga kali berturut-turut memberi review satu bintang dalam pesanan nasi goreng tersebut.
Namun, belakangan diketahui bahwa komentar itu palsu alias tidak berdasar. Pasalnya, sang penjual nasi goreng tidak memiliki rambut atau botak.
"Jelas-jelas sengaja menjatuhkan resto. Pesan tiga kali kasih ulasan sama. Ada rambutnya. Padahal, yang masak gundul alias tidak punya rambut," tulis akun yang mengklarifikasi hal ini.
Baca Juga: Inilah Buntut Perkara Kades Yang Marahi Ustadz di tengah Ceramah
Tidak butuh waktu lama unggahan itu mendapatkan beragam komentar dari warganet di Twitter.
"Itu resto kompetitor yang emang niat ngejatuhin gais, sejak review ditampilkan di aplikasi pembeli, ulasan pelanggan bukan jadi ulasan pelanggan lagi, tapi jadi tempat ngatain resto. karena yang order banyak dan puas sama resto terus ngasih bintang 5 pada ga kasih ulasan komentar," tulis Boranija.
"Sumpil tp ini beneran terjadi. ceritanya kaka gue punya udaha rumahan, ratingnya udh lumayan by apps tp ada 1 costumer ngejelekin ngsh ratenya trs komen kayak "ini donatnya ga ngembang donat kampung ya yg dijual," cerita warganet lain yang menjelaskan peristiwa serupa.
Berita Terkait
-
Komplotan Begal Bercelurit Sasar Warkop di Kemang, Gondol HP Penjaga
-
Unik! Driver Ojol Pakai Kostum Aladin, Kendaraan yang Dibawa Bukan Motor
-
Viral Banner Konter Pulsa Terseret Banjir, Publik Melongo: Iklan Berjalan
-
Ada-Ada Saja, Viral Aksi Wanita Rebus Mi Instan Langsung Pakai Bungkusnya
-
Viral Emak-emak Mandikan Mobil Pakai Air Kembang, Komentar Warganet Terbelah
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ribut-ribut Dana Pemda Ngendon di Bank, Mantu Jokowi Hingga KDM Tunjuk Menkeu Purbaya
-
Usai Dedi Mulyadi, Giliran Bobby Nasution Disentil Menkeu Purbaya
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia
-
Sepak Terjang dan Bisnis Dedi Handoko
-
Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,1Persen: Pulau Terluar dan Pedalaman Masih Sulit Dijangkau!
-
Sahamnya Terbang 500 Persen, Laba Bersih Emiten Grup Salim DCII Tumbuh 83,4 Persen
-
Legalisasi Sumur Rakyat Dinilai Berpotensi Tutup Kebocoran Pajak Rp 7,02 Triliun