Suara.com - Pionir Startup asal Indonesia, Traveloka melalui unit bisnis layanan keuangan meluncurkan produk investasi ‘Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka’ yang bekerja sama dengan PT Pegadaian.
Kehadiran Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka memperkuat komitmen Traveloka sebagai perusahaan berbasis teknologi untuk menghadirkan solusi lengkap yang end-to-end bagi konsumen dalam satu aplikasi, mulai dari pemenuhan aspirasi gaya hidup, hingga kebutuhan finansial.
Dengan Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka, Traveloka dan Pegadaian memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk menabung, membeli, dan menjual emas secara digital di mana saja dan kapan saja.
Tidak hanya menawarkan kemudahan, Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka menawarkan nominal transaksi yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp10.000,00 yang dapat dibayarkan melalui transfer bank, internet banking, ATM, Alfamart, Indomaret, BCA KlikPay, CIMB Clicks, dan UANGKU.
Selain itu, konsumen juga dapat melakukan proses penarikan uang tunai (withdrawal) melalui lebih dari 150 mitra perbankan terpercaya.
Ditambah lagi, konsumen Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka juga memiliki pilihan untuk mencetak emas fisik yang akan ditangani langsung oleh Pegadaian dengan biaya cetak yang menyesuaikan denominasi ukuran emas dan jenis cetakan emas.
“Hal ini lah yang mendasari kami untuk bermitra dengan PT Pegadaian yang merupakan lembaga keuangan terpercaya dan berlisensi untuk melengkapi portofolio produk finansial melalui Tabungan Emas Pegadaian di Traveloka, yang diharapkan tak hanya memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, namun juga mendorong literasi dan inklusi keuangan yang menjadi salah satu fokus pemerintah,” ujar Andhini, dalam siaran media, Jumat (5/11/2021).
Emas jadi salah satu pilihan investasi yang rendah risiko serta memiliki nilai aset yang cenderung stabil, sehingga cocok bagi para investor pemula, terutama kalangan usia muda seperti milenial dan Gen Z.
Sepanjang tahun 2020, PT Pegadaian mencatat penjualan emas mencapai 6,5 ton, dan sebanyak 4,66 ton (71%) berasal dari pembelian emas digital atau Tabungan Emas. Dibandingkan tahun 2019, penjualan tabungan emas meningkat sebesar 17%.
Baca Juga: Diakuisisi Pangeran Arab Saudi, Newcastle United Dikritik Komunitas LGBT
Luh Putu Andarini, Senior Vice President Divisi Produk Emas, PT Pegadaian, mengatakan, melihat tren positif untuk menabung emas secara digital karena kemudahan akses serta keamanan yang diberikan. Hal ini terbukti dari jumlah nasabah aktif Tabungan Emas yang tumbuh 36 persen secara year-on-year (yoy) sepanjang tahun 2020.
“Kolaborasi ini sejalan dengan fokus perusahaan kami untuk bisa memperluas akses layanan digital investasi emas yang terpercaya kepada masyarakat dan khususnya yang menyasar pada milenial,” ujar Luh Putu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut
-
KA Purwojaya Alami Anjlok, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Terganggu
-
Update Harga Emas Antam 24 Karat 25 Oktober: Turun Tipis, Inikah Saat Tepat untuk Beli?