Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) kembali berpartisipasi dalam ajang Indonesia Quality Expo (IQE) Ke-9, yang digelar Badan Sandardisasi Nasional (BSN) di 23 Pascal Shopping Center Bandung Jawa Barat.
Tahun ini, PKT menampilkan beragam produk Perusahaan, seperti Urea Daun Buah, NPK Pelangi, produk pupuk hayati seperti Ecofert, Biodex, Biotara, Bio Salin, BioLK dan produk-produk riset.
Selain itu PKT juga menampilkan inovasi Remotely Operated Vehicle (ROV), aplikasi Distribution Planning and Control System (DPCS), Jasa Pelayanan Pabrik, Product Knowledge Management serta produk inovasi lainnya.
Tak hanya produk Perusahaan, PKT juga melibatkan mitra binaan dalam IQE Ke-9 Tahun 2021, mulai dari produk batik, kerajinan tangan khas Kaltim hingga produk herbal hasil olahan Rumah Tanaman Obat Keluarga (Toga), yang juga didorong untuk menghadirkan produk berkualitas sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Ketua Tim IQE PKT MHN Hidayat, mengatakan implementasi SNI menjadi fokus utama PKT dalam menghadirkan produk berkualitas, yang secara bertahap diikuti seluruh inovasi di lingkungan Perusahaan, baik bersifat pelayanan, maupun pengembangan digitalisasi berbasis industri 4.0.
Dari upaya tersebut, seluruh produk yang dihasilkan PKT maupun yang memiliki keterkaitan dari aktivitas bisnis Perusahaan, terus didorong untuk terstandarisasi SNI secara berkelanjutan.
“Termasuk dengan produk mitra binaan PKT, juga difasilitasi untuk mendapatkan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI), agar produk yang dihasilkan memiliki jaminan mutu dan kualitas kepada konsumen,” ujar Hidayat ditulis Senin (8/11/2021).
Beberapa tahun terakhir, hasil inovasi hingga produk riset juga didaftarkan PKT untuk mendapatkan SNI, beberapa diantaranya telah tersertifikasi. Begitu juga dorongan penggunaan SPPT SNI bagi UKM binaan, merupakan kesinambungan langkah PKT untuk pemulihan ekonomi masyarakat terdampak Covid-19, sekaligus upaya meningkatkan daya saing produk lokal untuk menembus pasar nasional maupun global.
Sejauh ini ada 4 UKM binaan PKT yang mendapatkan SPPT SNI dari BSN, yaitu Batik Beras Basah, Batik Kuntul Perak, Amplang Barokah dan Abon Jaya Mandiri. Sementara beberapa unit usaha binaan lainnya juga dalam proses verifikasi Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro), untuk mendapatkan sertifikasi serupa.
Baca Juga: Dorong Herd Immunity, Pupuk Kaltim Percepat Vaksinasi Covid-19 di Bontang
Dirinya berharap IQE mampu mendorong seluruh iklim usaha maupun pelayanan di berbagai bidang terstandarisasi SNI, sebagai jaminan mutu dan kualitas untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
“PKT berkomitmen untuk terus menerapkan SNI di setiap produk yang dihasilkan, termasuk hasil mitra binaan Perusahaan maupun inovasi lainnya, sehingga ke depan, aktivitas bisnis Perusahaan ditopang dengan baik oleh seluruh bidang yang terstandar SNI,” tambah Hidayat.
Kepala BSN Kukuh S. Achmad, mengatakan IQE menjadi sarana untuk membangun komunikasi antar pemangku kepentingan, bertransaksi sekaligus ajang pameran produk bersertifikasi SNI untuk menunjukkan rasa optimisme tinggi dalam konteks pemulihan ekonomi nasional yang terimbas pandemi covid-19.
Kukuh menyebut kegiatan ini bisa menjadi inspirasi para pelaku usaha untuk terus meningkatkan inovasi dan bertahan dalam situasi pandemi, dengan penerapan SNI di setiap produk yang dihasilkan.
“Penerapan SNI menunjukkan komitmen kuat pelaku usaha terhadap mutu produk dan perlindungan konsumen, selain wujud kontribusi terhadap penguatan daya saing yang sejalan dengan kampanye Bangga Buatan Indonesia yang digencarkan pemerintah,” kata Kukuh.
Dirinya menyampaikan terima kasih atas dukungan PKT, yang turut berkontribusi mensukseskan IQE 2021 sebagai sponsorship Platinum dan berharap kerjasama yang selama ini berjalan terus mendorong para pelaku usaha tanah air meningkatkan mutu serta kualitas produk dengan penerapan SNI. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
Terkini
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Bantu Program Presiden Prabowo, Bank Indonesia Bakal Hati-hati Kelola Anggaran
-
Saldo DANA Kaget: 3 Link Siap Diklaim, Berpeluang Dapat Rp245 Ribu!
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Kekayaan Bertambah, Elon Musk Dapat Paket Gaji Baru Rp 2.367 Triliun dari Tesla
-
Korsel Bangun 1,35 Juta Rumah Baru di Wilayah Seoul, Berapa Harganya?
-
Nasabah Gagal Bayar Pinjol Bakal Masuk di Data SLIK OJK
-
Emiten Minuman Beralkohol RI Rambah Pasar Jepang
-
Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Berpeluang Dapat Ratusan Ribu Rupiah! Awal Pekan Semakin Ceria
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Penguatan Bursa Asia dan Sentimen Wall Street