Suara.com - Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), kembali melanjutkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia.
Direktur KSEI sekaligus Ketua Panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia Syafruddin menyebutkan, momentum Hari Pahlawan tersebut dimanfaatkan SRO untuk menunjukkan komitmen sebagai pahlawan kemanusiaan dengan memberikan bantuan-bantuan peralatan dan perlengkapan penunjang operasional kepada Palang Merah Indonesia (PMI).
“Bantuan tersebut terdiri dari 1 unit freezer room, 10 unit tempat penyimpanan darah (blood bank refrigerator), 12 unit timbangan darah (hemoscale), 5 plasma storage freezer, dan 2 mesin apheresis dengan nilai sekitar Rp10,3 miliar,” ungkap Syafruddin dalam keterangan tertulis, Jumat (12/11/2021).
Syafruddin menyampaikan, pemberian donasi ini melengkapi kegiatan donor darah yang rutin dilaksanakan oleh SRO dalam rangka HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia.
Dia menuturkan, meskipun tahun lalu kegiatan seperti ini tidak dapat dilaksanakan karena situasi pandemi, akan tetapi tahun ini SRO bekerjasama dengan PMI berhasil melaksanakan kegiatan donor darah yang dilaksanakan pada berbagai daerah di Indonesia sejak September 2021.
“Hingga akhir Oktober 2021 telah terkumpul 9.500 kantong darah, dan mulai hari ini 10 November 2021 sampai dengan 14 November 2021 SRO akan kembali mendukung penyelenggaraan donor darah melalui 5 Unit Donor Darah (UDD) PMI di wilayah provinsi DKI Jakarta, dengan tambahan kegiatan donor darah pada bulan November ini, diharapkan hingga akhir November 2021 dapat terkumpul lebih dari 13.000 kantong darah,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua PMI Muhammad Jusuf Kalla menyampaikan apresiasinya kepada pasar modal Indonesia atas bantuan yang diberikan.
Diketahui, simbolisasi pemberian bantuan kepada PMI dilaksanakan Rabu, (10/11/2021) di Main Hall BEI, Jakarta, yang dihadiri oleh Ketua PMI M Jusuf Kalla, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Sudirman Said, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Direktur Utama KPEI Sunandar, Direktur Utama KSEI Uriep Budhi Prasetyo, jajaran direksi dan komisaris SRO.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pasar Modal Indonesia kepada PMI dan berharap agar kerjasama ini dapat terus berlanjut,” kata dia.
Baca Juga: Produsen Susu Cimory Bakal IPO, Incar Dana Rp 3,76 Triliun
Di samping itu, Jusuf Kalla menyebutkan, donor darah dan donor plasma konvalesen masih terus diselenggarakan untuk menjaga stok darah PMI di situasi pandemi ini. Ia menuturkan, penyelenggaraan donor darah merupakan salah satu amanah PMI dengan kebutuhan kurang lebih 5 juta kantong darah dalam setahun.
“Pada pertengahan tahun 2021 jumlah stok darah PMI sempat menurun 50 persen, namun saat ini sudah mencapai 90 persen dari target. Kami akan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan darah untuk masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Bursa Efek Secara Resmi Cabut Izin Citigroup Sekuritas Indonesia
-
Dipakai Main Saham Emas, Tabungan Rp1 M Milik Pedagang Pasar Playen Terancam Tak Bisa Cair
-
Sepanjang Pekan Ini Rata-rata Transaksi Harian Bursa Anjlok 16,63 Persen
-
Investor Ritel Kuasai Pasar Modal, Menko Airlangga Dorong Anak Muda Punya Saham
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Harga Bahan Pokok Tinggi, Tabungan Kelas Menengah Makin Menipis
-
Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.145 Triliun, BRI Genjot Inklusi Keuangan
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program Perumahan Nasional
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
Transisi Energi Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Edukasi Generasi Muda
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Tekan Emisi Karbon, Swasta Berbondong-bondong Lakukan Ini
-
IHSG Hijau di Awal Sesi, Tapi Sentimen Trump Bisa Buat Anjlok
-
RI jadi Kunci Industri Regional, Mulai Bisnis Kayu Hingga Perangkat Keras