Suara.com - Usai berbulan-bulan wisata tutup karena wabah COVID-19, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul kini memberi target pendapatan retribusi objek wisata Rp2 miliar pada pertengahan November hingga akhir tahun guna mencapai Rp12 miliar.
Disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Harry Sukmono, realisasi pendapatan retribusi objek wisata hingga pertengahan November ini mencapai Rp9,4 miliar atau sekitar 1.313.697 pengunjung dari target Rp12 miliar.
"Untuk mencapai target Rp12 miliar sampai akhir tahun memang sulit, namun kami optimistis 1,5 bulan ke depan kami mampu meningkatkan pendapatan retribusi sekitar Rp2 miliar," kata Harry.
Menurut dia, penghapusan cuti libur Natal dan Tahun Baru 2022 tidak akan berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan ke wilayah ini.
Alasannya karena setiap akhir pekan seluruh objek wisata di Gunung Kidul tetap padat pengunjung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kemudian, pada hari-hari biasa, kunjungan tetap ada, meski tidak seramai saat libur akhir pekan.
Harry optimis dengan meredanya perkembangan COVID-19 dan tingginya kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan di objek wisata, kunjungan wisatawan akan tetap meningkat.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunung Kidul Supriyanto mengaku terus memberikan pelatihan bagi pelaku wisata.
"Salah satunya lewat pemasaran secara digital. Promosi secara digital melalui media sosial mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Indonesia Tetap Genjot Vaksinasi Covid-19 Sampai Akhir 2021
Berita Terkait
-
Data Terbaru, Kasus Aktif Covid-19 di Sulteng Tersisa 53 Orang
-
Cakupan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Lampaui Target WHO
-
Ratusan Orang Telah Jalani Tracing, Bantul Klaim Klaster Takziah Sudah Berhenti
-
Dubes RI: Singapura Sanksi Rp3,1 Juta Bagi Warga yang Langgar Prokes
-
Indonesia Tetap Genjot Vaksinasi Covid-19 Sampai Akhir 2021
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
BRI Salurkan Dana Rp55 Triliun untuk UMKM, Perkuat Likuiditas dan Ekonomi Nasional
-
Ribut-ribut Dana Pemda Ngendon di Bank, Mantu Jokowi Hingga KDM Tunjuk Menkeu Purbaya
-
Usai Dedi Mulyadi, Giliran Bobby Nasution Disentil Menkeu Purbaya
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia
-
Sepak Terjang dan Bisnis Dedi Handoko