Suara.com - styrofoamfoam adalah benda yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya barang ini menjadi pembungkus makanan dalam layanan pesan antar.
Padahal, dengan tambahan kreativitas, ide usaha setereofoam bekas sangat banyak. Ide usaha ini bermodal minim dan bisa dikerjakan dari rumah saja. Berikut ide usaha styrofoam bekas yang bisa dicoba sebagai ladang bisnis.
1. Gelas Lukis Berbahan Styrofoam
Bagi para pecinta kopi atau teh, seringkali minuman yang dibeli dalam perjalanan ini hanya diwadahi gelas sekali pakai. Seringnya, setelah minuman habis, gelas juga akan berakhir di tempat sampah. Padahal, dengan kreativitas, gelas-gelas itu bisa saja menghasilkan rupiah. Salah satu caranya adalah dengan membuat gelas lukis. Cuci terlebih dahulu gelas styrofoamfoam bekas kemudian lukis dengan cat khusus yang dapat menempel pada media gabus. Gambarnya pun bisa dibuat sesuai kebutuhan, misalnya motif kartunn untuk anak atau batik sebagai hantaran pernikahan.
2. Dekorasi Rumah styrofoamfoam Bekas
Siapa yang menyangka, styrofoamfoam bekas juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan dekorasi rumah. Kamu bisa memotong dan membentuk Styrofoam sesuai dengan keinginanmu untuk hiasan rumah. Untuk mempercantiknya, beri warna atau pelapis pada Styrofoam yang senada dengan warna dinding rumahmu. Konsep do it yourself (DIY) pada hiasan dinding ini sebenarnya juga menjadi tren di negara-negara Eropa dan Amerika. Bermula dari hobi, memanfaatkan Styrofoam juga berkembang menjadi gerakan sosial untuk mengurangi sampah sekali pakai.
3. Styrogami, Kerajinan dari Styrofoam
Styrogami atau kerajinan dari Styrofoam terinspirasi dari kreasi kertas origami di Jepang. Stereogami dibuat dari stereofoam dalam wujud barang tiga dimensi. Bentuknya pun bermacam-macam, kamu bisa mencoba membuat rumah, tempat lampu, vas bunga, atau wadah printilan kecil di rumahmu.
Demikian ide usaha Styrofoam bekas bermodal kecil. Selain menyiapkanStyrofoam, kamu juga harus memiliki perlengkapan lain seperti gunting, penggaris, dan lem khusus yang bisa merekatkan bahan. Selebihnya, lakukan riset pembuatan benda-benda kreatif dari mana saja, bisa ke unit usaha serupa atau sesederhana menonton Youtube. Kamu juga bisa mulai memasarkan produkmu lewat media sosial dan marketplace.
Baca Juga: Peduli Lingkungan Sejak Dini, Ini 6 Cara Biasakan Anak Mengelola Sampah
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Wali Kota Surabaya Minta Warga Inisiatif Bersihkan Saluran Drainase
-
Awasi Pembuang Sampah Sembarangan, Jembatan di Bondowoso Akan Dipasang CCTV
-
Tips Menggunakan Instagram Reels Agar Jualan Makin Laris
-
Bantu Jaga Lingkungan, Ini Tips Memilah Sampah di Rumah
-
Peduli Lingkungan Sejak Dini, Ini 6 Cara Biasakan Anak Mengelola Sampah
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar