Suara.com - Jelang perhelatan World Superbike (WSBK) Mandalika, Lombok Tengah, warga Dusun Ebunut menemukan sejumlah anjing peliharaan mereka mati mendadak. Warga pun menduga bahwa kematian anjing-anjing itu karena sengaja dibunuh dengan cara diracun.
Menanggapi hal itu, Ketua Animal Defenders Indonesia (ADI), Doni Herdaru mendesak pihak yang memberantas anjing dengan cara diracun tersebut bertanggungjawab. Ia pun mengancam akan menempuh jalur hukum terkait permasalahan tersebut.
"Menggenjot ekonomi daerah dan nasional melalui pariwisata, entertainment dan olah raga, adalah penting. Namun hal tersebut tidak berarti boleh dilaksanakan dengan sembrono," ujar Doni ditulis Selasa (23/11/2021).
Menurutnya, pemberantasan anjing liar dengan diracun adalah gambaran betapa pemprov dalam hal ini Dinas Peternakan (Disnak) tidak mengedepankan animal welfare dalam menangani masalah.
"Tidak adanya acuan bagaimana preventif sehingga menempuh jalan destruktif seperti peracunan marak terjadi di berbagai wilayah, mulai dari NTB, Makassar, Bau-Bau, Bali, dan daerah-daerah lain. Yang korbannya tidak hanya anjing liar, tapi juga anjing-anjing berpemilik dan hewan-hewan karnivora lainnya," kata dia.
Doni pun mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan warga setempat yang menjadi saksi pemberantasan tersebut.
"Tubuh anjing-anjing ini membengkak dan sempat ditemukan mati," katanya.
Ia mengatakab bahwa sebelumnya pada laman website Disnak Pemprov NTB mencantumkan tentang agenda Pemberantasan Anjing Liar di sekitar sirkuit Mandalika. Namun dilain kesempatan, pejabat Disnak menyampaikan tidak melakukan peracunan.
"Ini tentu perlu kita pertanyakan, metode pemberantasan yang mereka lakukan seperti apa? Jika ucapan mereka mengatakan bahwa tidak ada budget untuk beli bius, lalu apakah meracun adalah solusi? Tentu tidak," ujarnya.
Baca Juga: ITDC Dan NTB Punya Waktu 3 Bulan Perbaiki Drainase di Mandalika Sebelum Ajang MotoGP
"Sirkuit tersebut tidak mengamankan wilayahnya dengan membangun security barrier kah? Lalu malah menghantam hewan-hewan yang sudah ada lebih dulu di sana?," lanjutnya.
Dirinya pun mengingatkan jangan sampai kasus kematian anjing dan hewan lainnya di area sirkuit Mandalika terdengar oleh para pembalap dan penyelenggara utama World Superbike (WSBK).
"Jangan sampai berita ini didengar para pembalap dan pihak penyelenggara utama event internasional ini, karena mereka tentunya tidak mau ajang balap mereka berlumuran darah anjing yang diracun oleh pihak yang mau mengambil jalan pintas," kata dia.
Doni pun menyebut bahwa pihak-pihak yang diduga meracuni anjing-anjing tersebut harus bertanggungjawab dan akan menempuh jalur hukum.
"Mereka-mereka yang memutuskan untuk memberantas dengan racun, harus bertanggungjawab. Kami akan menempuh jalur hukum untuk ini," ujarnya.
Terkait kematian sejumlah anjing menjelang pelaksana WSBK, ITDC melalui Vice Presiden Corporate Secretary Miranti Nasti Rendranti mengatakan bahwa pihaknya memiliki kewajiban menghalau anjing yang memasuki sirkuit, khususnya area paddock.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Neraca Dagang Surplus Terus Selama 64 Bulan, Bank Indonesia : Ekonomi Indonesia Makin Kuat
-
Pergerakan IHSG Hari Ini: Pasar Diuji, Faktor-faktor Ini Mungkin Jadi Penentu
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Subholding Gas Pertamina Integrasikan Energi Bersih dengan Pembangunan Desa Berkelanjutan
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris