Suara.com - PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) perluas ekosistem bisnis ke showroom dan dealer seluruh Indonesia bersama start-up fintech Broom.ID. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh CEO BRINS, Fankar Umran dan Pandu Adi Laras, CEO dari BROOM.ID.
Fankar menyampaikan saat ini BRINS tengah memaksimalkan pembangunan digital capability untuk meningkatkan value perusahaan, services kebutuhan masyarakat secara luas di era digital serta mendukung program financial inclusion.
“Genuine ideas dari BROOM.ID merupakan inovasi yang luar biasa dari generasi muda Indonesia dan sekaligus wujud digital capability yang dimiliki BRINS untuk menggarap ekosistem bisnis showroom dan dealer di Seluruh Indonesia,” kata Fankar ditulis Kamis (25/11/2021).
BROOM.ID, perusahaan start-up fintech yang dibangun oleh ex-Gojek VP & Uber Indonesia, spesialis mobil Eropa di Indonesia dan veteran dunia FMCG serta didukung oleh Sequoia scouts dan berbagai angel investors ternama, merupakan sebuah platform ekosistem digital untuk mengajukan pendanaan, melakukan pelelangan mobil, menjual kendaraan di marketplace, serta mendapatkan extra benefit untuk para pebisnis showroom dan dealer.
Pandu menyampaikan bahwa per tanggal 24 November 2021, ekosistem dari BROOM.ID telah mencapai 800 dealer, dengan inventory sebanyak 2.100-unit mobil dan telah melakukan pembiayaan lebih dari Rp 55 miliar dalam waktu 3 bulan terakhir. Pandu berharap, pencapaian ini dapat lebih terakselerasi dengan bantuan dan support dari BRINS.
“Kami melihat kolaborasi dengan BRINS dengan digital capability yang handal, adalah kerja sama yang strategis untuk kemajuan usaha kami, dikarenakan bisnis otomotif atau pebisnis showroom dan dealer yang sedang kami garap tidak bisa lepas dari bisnis asuransi. Kami juga mengetahui bahwa pelaku usaha ini dalam kesehariannya banyak sekali me-manage risiko, salah satunya adalah risiko inventory. Jadi kami melihat kolaborasi dengan BRINS ini dapat mengakselerasi bisnis BROOM.ID di masa mendatang,” ujar Pandu.
Kolaborasi dengan BROOM.ID menjadi aplikasi komitmen BRINS yang mengedepankan sustainability dari berbagai sisi untuk terus berinovasi dan berkolaborasi termasuk dari sisi digitalisasi dalam menyediakan pelayanan yang terbaik dan akses yang mudah untuk seluruh masyarakat Indonesia secara jangka panjang.
Fankar pun berharap dengan kolaborasi melalui platform digital ini, menjadi awal kesuksesan kedua belah pihak dalam memberikan proteksi terbaik dan memberikan value bagi mitra BROOM.ID dan langkah BRINS menjadi bagian tak terpisahkan dari ekosistem bisnis otomotif Indonesia kedepan.
Baca Juga: Sumber Dana Raksasa Pinjol Ilegal Diduga Berasal Dari Kejahatan Luar Negeri
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Jaring Investor AS, MedcoEnergi (MEDC) Resmi Diperdagangkan di OTCQX
-
BUMN Dapen Jamin Transparansi Pengelolaan Dana
-
MNC Bank-Nobu Batal Kawin, OJK: Harapannya Tetap Fokus Target Pertumbuhan
-
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Bukan Hanya Harga Tinggi, Ini Faktor Lain yang Bikin KPPU Curiga Ada Kartel
-
Permata Bank Klaim Telah Turunkan Bunga Kredit, Tapi Hanya Segmen Tertentu
-
Uang Beredar M2 RI Melambat di Oktober 2025: Likuiditas Makin Ketat?
-
Kemenkeu Ungkap Alasan Pemda Lambat Belanja, Dana Mengendap di Bank Tembus Rp 244 T