Suara.com - Membaiknya kondisi perekonomian pascalonjakan kasus Covid-19 membuat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tidak berencana menerbitkan surat utang negara pada tahun depan.
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani saat konferensi pers APBN Kita pada Kamis (25/11/2021).
Sri Mulyani mengatakan, saat ini kondisi keuangan negara semakin membaik lantaran pendapatan negara lewat pajak terus meningkat.
"Ini berarti kita akan menjaga tidak mengeluarkan surat utang apabila tidak dibutuhkan. Dan kita akan coba konsolidasi secara disiplin," kata Sri Mulyani.
Dia juga menjelaskan, hingga Oktober 2021, realisasi pembiayaan anggaran telah mencapai Rp 608,3 triliun.
Jumlah tersebut mencakup 60,4 persen dari proyeksi dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2021 senilai Rp 1.006,4 triliun.
Angka tersebut, menurut Sri Mulyani turun cukup drastis 34,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana saat itu mencapai Rp 926,3 triliun.
Sehingga dengan kondisi tersebut, pemerintah mencoba akan meninjau kembali untuk menerbitkan surat utangnya. Dia meyakini, APBN yang semakin membaik mampu memenuhi berbagai kebutuhan pembiayaan.
Sementara itu, untuk keseimbangan primer pada Oktober 2021 tercatat negatif Rp 266,9 triliun, membaik dibandingkan dengan Oktober 2021 yang negatif Rp 513,2 triliun, tetapi membesar dari September 2021 yang negatif Rp 452 triliun.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Disebut Inkonstitusional, Sri Mulyani Memilih Bungkam
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun