Suara.com - Saham Alibaba Group Holding yang melantai di bursa saham AS ambruk hingga capai rekor terendah sepanjang sejarah. Meski demikian, investor masih memberikan jaminan.
Mengutip dari Warta Ekonomi, kwitansi penyimpanan Amerika Alibaba diperdagangkan pada kelipatan 18,7 yang berarti terendah sejak pertama kali melantai pada 2014 lalu.
Melansir Bloomberg, nilai Alibaba anjlok USD526 miliar (Rp7.574 triliun) dalam 13 bulan seiring kekhawatiran atas prospek perusahaan.
Sejumlah faktor yang mempengaruhi Alibaba seperti fintech, data, iklan online, dan konten kini tengah diawasi ketat oleh pemerintah setempat.
Perusahaan telah melewatkan perkiraan untuk penjualan triwulanan pada pembaruan pendapatan terbaru bulan lalu dan memperkirakan pertumbuhan pendapatan yang melambat untuk tahun 2022 mendatang.
Berita Terkait
-
Saham Tesla Naik 5 Persen, Kekayaan Elon Musk Bertambah hingga Rp172 Triliun
-
Kantor Data Center BEI di Gedung Cyber Terbakar, IHSG Justru Ditutup Kokoh 1,17 Persen
-
Dapat Restu Pemegang Saham, Ashmore Asset Management (AMOR) Segera Stock Split
-
Karyawati Alibaba Korban Pelecehan Seksual Jadi Terdakwa Pencemaran Nama Baik
-
Harga Naik Ektrem, Perdagangan Saham PT Metro Realty Tbk (MTSM) Dihentikan Sementara
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Q3-2025, Kinerja UMKM Tetap Ekspansif
-
Penghargaan CGPI 2024: BRI Kukuhkan Tata Kelola Terbaik di Indonesia
-
Poin-poin Utama Kasus Dana Nasabah Mirae Asset Rp71 Miliar 'Hilang'
-
Panduan Mengurus STNK, BPKB, dan Risalah Lelang Kendaraan Hasil Lelang
-
Asing Topang IHSG, Saham CDIA, BRMS, dan ASII Paling Banyak 'Dipanen'
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
Bandara IMIP Dicabut Statusnya, Menteri Investasi: Investor Butuh Kepastian, Bukan Label
-
PGAS-GIAA Kirim 3 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Aceh Jadi Fokus Utama
-
Bahlil Relaksasi Aturan Beli BBM Pakai Barcode di Sumatra-Aceh
-
Viral BSU Cair Rp 600.000 Dibayar Sekaligus Tahun 2025, Cek Faktanya