Suara.com - Melahirkan ada melakukan persalinan tentu tidak gratis. Butuh biaya yang tidak sedikit jika anda memilih melahirkan dengan layanan eksekutif. Namun, anda juga bisa memanfaatkan biaya bersalin murah yang disediakan puskesmas.
Meski lebih murah, bukan berarti layanan yang diberikan tidak prima. Bersalin di bidan juga tidak perlu takut, karena bidan memiliki latar belakang yang sudah terlatih secara khusus.
Berikut rincian biaya melahirkan di bidan mengutip dari herstory.com --jaringan Suara.com
1.Biaya utama lebih murah
Tarif melahirkan di bidan berkisar Rp800 Ribu hingga Rp1,5 juta, sudah termasuk pemeriksaan kesehatan setelah persalinan. Sementara jika meralhirkan di puskesmas, biayanya akan lebih murah, sekitar Rp600 Ribu.
2. Biaya perjalanan
Di luar tugas di tempat kerja, biasanya bidan juga membuka praktek di tempat yang dekat dengan kediaman. Diperkirakan biayanya berkisar Rp50 Ribu hingga Rp300 Ribu untuk taksi online.
3. Biaya perawatan bayi dan ibu
Untuk rincian biaya perawatan bayi dan sang ibu masing-masing puskesmas memiliki tarif berbeda, Namun, biaya persalinan biasanya berkisar Rp300 Ribu.
Baca Juga: Eks Bendahara Puskesmas di Medan Diduga Korupsi Rp 2,4 Dituntut 7,5 Tahun Penjara
4. Biaya perlakuan khusus
Persalinan bisa menjadi perjuangan hidup dan mati sehingga sakit yang dirasakan memang luar biasa. Puskesmas atau bidan biasanya juga menyediakan perlakuan khusus dengan biaya antara Rp1 juta hingga Rp3 juta.
6. Biaya pasca persalinan normal
Bidan bersalin atau puskesmas memberi biaya dalam persalinan normal. Biaya rawat luka yang dilakukan oleh bidan pasca persalinan sekitar Rp100 ribu sampai lukanya sembuh dan kering.
7. Konsultasi KB
Usai bersalin, biasanya terdapat pembicaraan mengenai alat kontrasepsi yang ditawarkan oleh bidan guna menghindari kehamilan diluar rencana, biayanya sekitar Rp50 ribu.
Berita Terkait
-
Info Vaksin Tangerang Hari Ini Rabu 24 November 2021, Ada di Tangcity Mall Pakai Moderna
-
Cara Ampuh Tingkatkan Capaian Vaksinasi Tangerang, Masuk ke Gang Cari Warga Belum Divaksin
-
Warga Badui Minta Dibuatkan Puskesmas Pembantu di Perbatasan
-
Heboh! Kawanan Monyet Liar Serang Puskesmas dan Rumah Warga
-
4 Orang Jadi Tersangka Korupsi Puskesmas Keliling
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Bahlil Apresiasi Stakeholder, Dorong Pemerataan Akses Energi Nasional
-
Bahlil Sebut Dua Investor Kepincur Garap Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME
-
AI Campus Telkom Hadir di Universitas Negeri Padang, Siap Cetak Talenta Digital Terbaik
-
Menuju Nol Emisi 2060, Pemerintah Masukkan PLTN ke Rencana Strategis Energi Nasional
-
5 Kali Berturut-turut, Telkom Kembali Masuk dalam Jajaran 500 Worlds Best Employers 2025
-
Komitmen Perkuat Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Jadi Wirausaha di Negeri Sendiri
-
ESDM: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bukan Harga Mati untuk Transisi Energi
-
Empowering Indonesia Report 2025: AI Berdaulat Jadi Fondasi Pertumbuhan Menuju Indonesia Emas 2045
-
BSI Siapkan 5 Strategi UMKM Naik Kelas
-
Laba PTPP Anjlok 97 Persen, Fokus Transisi ke Konstruksi Hijau dan Efisiensi Beban