Dalam diskusi ini juga menekankan bahwa atlet harus diperhatikan dan difasilitasi karena mereka memiliki pengaruh yang besar dalam mendukung kesetaraan gender, gaya hidup sehat, dan banyak masalah lain di sekitarnya seperti pelecehan seksual dan kekerasan.
Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Berbasis Gender yang juga bertepatan dengan acara ini merupakan kesempatan untuk bekerja sama dengan para atlet khususnya dalam peran advokasi. Ditegaskan pula bahwa ASEAN dan industri olahraga telah belajar banyak dari pandemi ini. Olahraga dalam lingkup regional harus terus berkembang untuk menginspirasi dan mendidik lebih banyak orang tentang cara beradaptasi.
Acara pun ditutup dengan kata penutup oleh Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Komunitas Sosial Budaya ASEAN, Ekkaphab Phanthavong.
Ekkaphab Phanthavong menyoroti warisan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai permainan yang paling seimbang secara gender sejak pertama didirikan.
“Belajar dari diskusi kita dengan para duta dan pakar olahraga, kita semua perlu berpikir di luar pencapaian perempuan dan anak perempuan dalam kegiatan dan kompetisi olahraga. Kita harus mulai memperhatikan kepemimpinan dan jenjang karir perempuan di lembaga olahraga, serta keselamatan dan perlindungan mereka,” kata Phanthavong.
Kampanye “ASEAN #WeScore” merupakan bagian dari ASEAN-Japan Actions on Sports, sebuah proyek di bawah naungan SOMS+Japan yang didanai oleh Pemerintah Jepang melalui Japan-ASEAN Integration Fund.
Sebelum acara talk show, Sekretariat ASEAN mengadakan “Tribute to Tokyo 2020 ASEAN Olympic and Paralympic Medalists” untuk menghormati dan merayakan prestasi para atlet ASEAN di Asian Games.
Kampanye “ASEAN #WeScore” berkontribusi pada implementasi ASEAN Work Plan on Sports 2021-2025 dan sejalan dengan Visi ASEAN 2025 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) PBB nomor 5: Mencapai Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Semua Perempuan dan Anak Perempuan.
Baca Juga: Negara-negara ASEAN Apresiasi Indonesia untuk Pengendalian Karhutla
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Daftar 96 Pinjol Legal Berizin OJK: Update Oktober 2025
-
Rekening Dana Nasabah Jadi Target Utama, Waspada Serangan Siber di Pasar Modal
-
Kemendag Terus Ajak Pelaku Usaha Ikut Pameran dalam Trade Expo Indonesia 2025
-
Biar Keuangan Tetap Aman, Mulai dari Literasi Kredit Sejak Sekarang
-
Menkeu Purbaya Bilang Malas Bangun Kilang Minyak, Pertamina Ungkap Bukti
-
Taktik Bank Mandiri Genjot Penyaluran KPR
-
Strategi PLN Amankan Objek Vital Listrik dari Huru Hara Hingga Ancaman Bom
-
Alasan Izin Tiktok Dibekukan di Indonesia: Tak Taat Aturan, Lindungi Judi Online?
-
Waspadai Akun Centang Biru di Medsos Banyak Tawari Investasi Bodong
-
Waduh, Investor Muda yang FOMO Main Saham Bakal Alami Kerugian