Suara.com - Peretasan aset kripto Bitmart yang belum lama ini terjadi menyebabkan kripto dari Binnance Smart Chain dan Ethereum ludes digondol hacker.
Total nilai aset kripto yang dicuri peretas itu setidaknya mencapai US$200 juta atau sekitar Rp2,8 triliun. Meski demikian, Bitmart memastikan akan mengganti semua kerugian konsumen. Hal ini disampaikan langsung oleh Peckshield melalui Twitter pada Minggu (5/12/2021).
Dalam cuitannya, ia juga menjelaskan rincian kripto yang dicuri yakni blockchain Binance Smart Chain (US$96 juta) dan Ethereum (US$100 juta).
“Total kerugian mencapai US$200 juta untuk 20 kripto. US$100 juta kripto yang diterbitkan di Ethereum dan sekitar US$96 juta kripto yang diterbitkan di blockchain BSC,” cuit Peckshield.
kabar ini lantas dikonfirmasi langsung Bitmart dan mengkonfirmasi, bahwa peretasan itu memang telah terjadi
“Saat ini kami masih menyimpulkan metode yang mungkin digunakan. Para peretas mampu menarik aset senilai sekitar US$150 juta,” kata Sheldon Xia, Minggu (5/12/2021).
Pada Senin (6/12/2021) lalu, BitMart juga memastikan semua kerugian akan ditanggung oleh BitMart.
“BitMart akan menggunakan dana sendiri untuk menutupi kerugian ini dan memberikan kompensasi kepada pengguna yang terkena dampak. Tidak ada aset pengguna yang akan dirugikan,” sebut Sheldon.
Lebih jauh ia menjelaskan, penyebab utama pencurian adalah akibat bocornya private key dompet kripto ke orang tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Manfaatkan Momen Bearish, El Salvador Kembali Keruk Aset Bitcoin
“Insiden disebabkan karena private key yang dicuri. Ini yang membuat pencuri bisa mengakses hot wallet yang kami gunakan, sehingga kripto para pengguna hilang,” sebutnya.
Berita Terkait
-
Bursa 'Kebakaran', CEO Indodax: Kripto Adalah Investasi Terbaik Saat Krisis
-
Hacker BY Bobol Data Pribadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan dan Raup Rp 15,3 Miliar
-
Turun 20 Persen Hal Biasa di Dunia Kripto, Ini Momentum Tepat Untuk Membeli
-
Beli Data dari Telegram, Sindikat Pemalsu Kartu Prakerja Berhasil Gondol Puluhan Miliar
-
Manfaatkan Momen Bearish, El Salvador Kembali Keruk Aset Bitcoin
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Babat Habis Pakaian Bekas Pasar Senen
-
Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan
-
4 Daftar Saham Terafiliasi Haji Isam, Ada Bisnis Kelapa Sawit Sampai Resto Dekat Rumahmu
-
Ada Tambahan 100 Persen TPG dalam THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025? Cek Faktanya
-
OJK : Banyak Masyarakat Indonesia Belum Punya Dana Pensiunan
-
IHSG Meroket ke 8.258 di Sesi I: TLKM Idola, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500, Ini Analisis Prospek dan Lapkeu AVIA
-
Siapa Owner PJHB? Emiten IPO yang Incar Dana Lebih dari Rp 150 Miliar
-
Laba Bersih Adhi Karya Rontok 93,62 Persen Hingga Kuartal III-2025
-
BPKN Panggil AQUA, Imbas Dianggap Bohong Soal Jual Produk 'Air Gunung'?