Suara.com - Platform bursa kripto dalam negeri, PT Pintu Kemana Saja meyakini jumlah investor aset kripto akan tumbuh pesat seiring dengan banyaknya masyarakat yang mengenal dan tertarik dengan kripto.
Mengutip dari data yang dirilis Kementerian Perdagangan (Kemendag) per Juli 2021, investor aset kripto di Indonesia sudah mencapai 7,4 juta orang atau sekitar 2,6 persen dari penduduk Indonesia.
Menanggapi hal ini, Founder & CEO Pintu Jeth Soetoyo menyebut, kripto dan adopsi serta pengembangannya kini tengah memasuki tahap awal. Menurutnya, banyak manfaat yang ditawarkan aset kripto dan teknologi blockchain.
"Kami sangat optimistis jumlah investor aset kripto di Indonesia akan bertumbuh sangat pesat, dan semakin banyak institusi yang mulai memanfaatkan teknologinya," ujar Jeth.
Jeth menyampaikan aplikasi Pintu telah diunduh hingga 2 juta kali dengan pengguna aktif lebih dari 700 ribu.
"Kami menawarkan kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi. Selain itu inovasi baru akan terus kami hadirkan untuk meningkatkan kepuasan pengguna Pintu, di antaranya, pilihan token investasi yang beragam dan akan terus bertambah. Akhir November lalu kami juga menambahkan Pintu Token (PTU), sebuah token untuk mendukung pengembangan ekosistem aplikasi Pintu dan menawarkan pilihan manfaat investasi," kata Jeth.
Perusahaan beru saja meluncurkan kampanye secara masif aplikasi kripto untuk semua dan menggandeng aktor Joe Taslim sebagai duta merek Pintu.
"Kami yakin, dengan komitmen nyata kami untuk masyarakat Indonesia terkait layanan aset kripto semakin menarik minat masyarakat untuk memulai berinvestasi," ujar Jeth.
Investasi kripto ternyata menarik minat Joe Taslim. Sebagai pemula tentunya, ia membutuhkan pengetahuan sebelum melakukan investasi dan mencoba melakukan riset serta mencari platform investasi yang sesuai dan memberikan kemudahan serta keamanan.
Baca Juga: Resmi, Garuda Indonesia Berada dalam Status PKPU
"Pilihan saya langsung jatuh kepada Pintu setelah mengetahui kemudahan yang ditawarkannya. Aplikasi PINTU memberikan banyak informasi edukatif yang mampu mengarahkan saya kepada pemilihan keputusan yang tepat dalam berinvestasi, yaitu melalui Pintu Academy yang menyajikan beragam informasi seputar industri kripto dan teknologi blockchain serta banyak informasi lain yang saya butuhkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Masuk Status PKPU, Bos Garuda Indonesia: Ini Bukan Proses Kepailitan
-
Egy Maulana Vikri Terpilih Jadi Pencetak Gol Terbaik Liga Slovakia
-
Aqillah By Ria Modest Fashion Asal Bukittinggi, Inspirasi Wanita Indonedia
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF 2020
-
Resmi, Garuda Indonesia Berada dalam Status PKPU
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
-
Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
-
KLH: Tambang Emas Afiliasi Astra dan 7 Perusahaan Melanggar, Jalur Hukum Ditempuh
-
Usai Adik Prabowo 'Kempit' Saham IKS, COIN Umumkan Agenda Genting Akhir Tahun!
-
BEI Rilis Aturan Baru, Sikat Praktik Spoofing Bandar Mulai Hari Ini
-
Bupati Aceh Utara Sampaikan Apresiasi atas Bantuan Mentan Amran untuk Korban Banjir Sumatra
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun