Suara.com - PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menggelar acara Public Expose, bertempat di Modern Golf & Country Club, Kota Modern, Tangerang, Jum’at (10/12/2021). Acara Public Expose Perseroan dihadiri oleh jajaran Direksi, Komisaris dan Manajemen PT Modernland Realty Tbk.
Tujuan diselenggarakannya Public Expose ini adalah untuk memberikan gambaran kinerja Perusahaan tahun 2021. Selain itu untuk memberikan informasi terkait proses Restrukturisasi Guaranteed Senior Notes 2021 dan 2024.
Dharma Mitra, Direktur PT Modernland Realty Tbk dalam pemaparannya menjelaskan, timbulnya Covid-19 sejak awal tahun 2020 telah membawa dampak terhadap perekonomian di Indonesia dan dunia.
Pandemi ini menimbulkan ketidakpastian untuk kegiatan operasional Perseroan sehingga berdampak pada hasil operasi Perseroan serta posisi keuangannya.
Terhitung sejak pertengahan Maret 2020, Perseroan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah sesuai dengan anjuran Pemerintah dimana hal ini sangat membatasi aktivitas bisnis Perseroan.
Memasuki tahun 2021 kondisi perekonomian masih mengalami perlambatan terlebih dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di bulan Juli.
Namun kegiatan vaksinasi yang tengah digalakkan oleh Pemerintah memberikan sentimen positif pada pasar dengan meningkatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian yang ditandai dengan membaiknya mobilitas masyarakat sejalan dengan pelonggaran kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat.
“Perseroan terus berupaya meningkatkan kinerja pemasaran, antara lain dengan memanfaatkan program relaksasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari Pemerintah untuk rumah tapak di bawah Rp2 miliar,” ujar Dharma Mitra.
Lebih lanjut Dharma Mitra menuturkan, di sektor industrial meskipun sentimen positif berkembang di pasar seiring dengan kegiatan vaksinasi masyarakat, namun kebanyakan investor masih mengambil sikap wait and see.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun Modernland Realty Siapkan Program Marketing
“Namun demikian Perseroan tetap menjaga hubungan yang baik dan terjalinnya komunikasi dengan beberapa potensial investor yang diharapkan akan mulai berinvestasi di tahun 2022,” tutur Dharma Mitra.
Dari segmen Hospitality, Perseroan mencatatkan pertumbuhan dari sisi pendapatan. Program karantina dari kedatangan tamu luar negeri menjadi salah satu katalis positif bagi occupancy rate sepanjang tahun 2021 selain dari pendapatan non guest room dengan mayoritas konsumen dari kalangan pemerintahan yang membutuhkan tempat training dan rapat offline seiring dengan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1 di DKI Jakarta pada bulan November lalu.
Mengenai Kinerja Keuangan Perseroan hingga 30 September 2021, diungkapkan Herman, Direktur PT Modernland Realty Tbk dalam sembilan bulan pertama tahun ini, Perseroan berhasil membukukan Pendapatan sebesar Rp578,19 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar Rp106,56 miliar atau 22,59% bila dibandingkan dengan posisi per 30 September 2020 yang sebesar Rp471,63 miliar.
Sementara laporan Laba Rugi per 30 September 2021, Perseroan membukukan Rugi Bersih sebesar Rp460,19 miliar, dimana Rugi Bersih mengalami penurunan sebesar Rp885,61 miliar atau 65,80% bila dibandingkan dengan Rugi pada periode yang sama tahun 2020 yang sebesar Rp1,34 triliun.
Sementara untuk kinerja penjualan hingga 30 September 2021 serta prospek usaha Perseroan, diungkapkan oleh David Iman Santosa, Direktur PT Modernland Realty Tbk pencapaian kinerja penjualan hingga Kuartal III 2021, Perseroan berhasil mencatatkan penjualan marketing sales sebesar Rp1,09 triliun dimana segmen Residensial berkontribusi sebesar Rp902,47 miliar, segmen Industrial sebesar Rp77,67 miliar serta segmen Hospitality sebesar Rp106,15 miliar.
David Iman Santosa mengatakan, kondisi ekonomi tahun 2021 masih mengalami perlambatan namun program vaksinasi masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah memberikan dampak yang positif dari tingkat keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia Timur, Waskita Karya Kerjakan Jaringan Irigasi di Merauke Papua
-
Danantara Kucurkan Dana Rp 750 M - Rp 950 M untuk Modal Proyek Waste to Energy
-
Emiten Properti LPCK Bukukan Pendapat Rp 3,44 Triliun di Kuartal III-2025, Melonjak 251 Persen
-
Optimisme Ekonomi RI Makin Membaik Dorong IHSG Melonjak di Akhir Perdagangan Hari Ini
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah Senin Sore Ini
-
Rupiah Melemah, Ini Biang Keroknya Kata Ahli!