Suara.com - PT Pan Brothers Tbk (PBRX) memperoleh penjualan sebesar USD507,82 juta di kuartal III-2021. Pencapaian itu mengalami penurunan tipis 3,05 persen dibanding perolehan USD523,79 juta di periode yang sama 2020.
Menurut Vice CEO Pan Brothers Anne Patricia, dengan posisi penjualan seperti itu membuat laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan 1,19 persen, dari USD19,25 juta menjadi USD19,02 juta.
Anne menyebut, manajemen melakukan beberapa strategi jangka panjang untuk mencapai kinerja perseroan yang lebih baik, setelah kena dampak pandemi Covid-19 yang terpaksa menurunkan kinerja bisnis perusahaan.
Ada tiga langkah yang akan dilakukan, yakni menjadi mitra strategis bagi konsumer atau buyer persroan, meningkatkan margin perseroan, dan inisiatif strategis lainnya.
Maksud dari perusahaan menjadi mitra strategis konsumer, yaitu pelanggan berkomitmen memberikan jumlah pesanan minimum yang disepakati perusahaan.
“Kapasitas dalam penjualan juga akan membantu perseroan untuk mengelola anggaran pembelian material dan rencana produksi dengan lebih baik,” ungkapnya.
Kemitraan strategis lainnya, sebut dia, perusahaan meningkatkan pangsa pasarnya dengan pelanggan tertentu.
"Secara umum konversi ke kemitraan strategis ditargetkan untuk menghasilkan pertumbuhan penjualan tahunan yang signifikan. Serta, kemitraan strategis memungkinkan perseroan untuk memperoleh dukungan modal kerja seperti fasilitas pembiayaan vendor," jelas dia.
Demi meningkatkan margin, lanjut dia, perusahaan memprioritaskan pelanggan yang menawarkan margin lebih tinggi, khususnya dari pelanggan kecil hingga menengah. Perusahaan juga akan fokus untuk memperoleh order dari brand-brand besar.
Baca Juga: Pan Brothers Gandeng Xurya Daya Indonesia Tekan Emisi Karbon dengan Instalasi Solar Panel
Tak lupa, perusahaan akan melakukan diversifikasi produk ke gaya hidup premium di bawah segmen menengah. Hal itu dilakukan demi memaksimalkan pemanfaatan fasilitas selama periode low season.
"Kita juga mplementasi otomatisasi dan digitalisasi, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi atau output lebih tinggi dengan kapasitas tenaga kerja yang sama atat lebih sedikit dan meningkatkan kualitas," ujar Anne.
Strategi terakhir, yakni setelah restrukturisasi selesai, maka manajemen aman mengevaluasi strategi bidang tekstil perusahaan dan merinci lebih lanjut strategi penjualan ke depannya. Perusahaan pun akan mengevaluasi kembali beberapa perusahaan joint venture.
"Kita implementasi SAP, kita sudah implementasikan di PT Pancaprima Ekabrothers (PPEB) dan PT Eco Smart Garment Indonesia (ESGI). Implementasi SAP untuk pabrik PT Prima Sejati Sejahtera diharapkan selesai di 2021 dan bisa implementasi ke pabrik kamk diharapkan selesai di 2022," tukas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025