Suara.com - Pandemi Covid-19 terus meningkat, beberapa instansi pun mengurangi aktivitas tatap muka dengan masyarakat. Salah satunya termasuk BPJS Kesehatan Payakumbuh, yang menghadirkan Layanan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (Pandawa).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Febri Yanti didampingi Kepala Bidang SDM Umum dan Komlik, Indra Jaya mengatakan, Layanan Pandawa ini dapat diakses dengan mengirimkan pesan ke nomor 0812 7572 0766 untuk wilayah kerja Kantor Cabang Payakumbuh. Walaupun tidak bisa bertatap muka untuk mengurus layanan BPJS Kesehatan, masyarakat tetap bisa memanfaatkan layanan tersebut tanpa harus datang ke Kantor BPJS Kesehatan yang berada di Kawasan Simpang Benteng Jalan Ade Irma Suryani No.10 A, Labuh Baru, Payakumbuh Utara.
"Hal ini kami lakukan untuk mengantisipasi penyebaran mata rantai Covid-19. Selain layanan Pandawa, berbagai layanan Administrasi lainnya juga masih bisa dimanfaatkan masyarakat melalui Mobile JKN dan BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 serta WhatsApp ke CHIKA di nomor 0811 875 0400," kata Febri, Senin (3/11/2021).
Ia menjelaskan, layanan yang bisa diakses di Pandawa, diantaranya pendaftaran peserta baru, penambahan anggota keluarga, pendaftaran bayi baru lahir, perubahan data atau jenis kepesertaan, pindah faskes dan beberapa pelayanan lainnya. BPJS Kesehatan Payakumbuh sendiri, saat ini membawahi tiga daerah yaitu Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Tanah Datar.
Agung, salah satu Peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah yang berasal dari Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota mengapresiasi inovasi kanal-kanal layanan yang disediakan BPJS Kesehatan. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan online melalui Pandawa di tengah pandemi Covid-19.
“Sebelumnya, saya datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk melakukan perubahan Fasilitas Kesehahatan Tingkat Pertama (FKTP), pelayanan yang diberikan oleh Petugas BPJS Kesehatan sangat ramah, saya dan peserta lainnya diarahkan dan dipandu untuk mengakses pelayanan melalui Whatsapp Pandawa. Cukup dengan mengirimkan foto berkas dan mengisi biodata yang dikirim melalui Whatsapp, perubahan data pun berhasil tanpa harus antri atau beramai-ramai di dalam Kantor BPJS Kesehatan,” ungkap Agung.
Febri Yanti menambahkan, bagi warga yang terlanjur datang ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, akan diarahkan dan dipandu untuk mengakses melalui Pandawa atau tetap mendapatkan pelayanan secara terbatas, dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan yang diterapkan di lingkungan kantor.
“Jika masyarakat masih terkendala dalam pelayanan, maka BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan jemput bola. Dimana masyarakat bisa melapor kepada Walinagari atau lurah dan nantinya petugas BPJS Kesehatan yang akan menjemput persyaratan administrasi serta berkoordinasi terkait keluhan ataupun layanan yang ingin diakses masyarakat tersebut,” tambah Febri.
Berita Terkait
-
Raih Posisi Emerging Industry Leader, BPJS Kesehatan Terus Tingkatkan Kinerja
-
Masyarakat Makin Terlindungi di Tengah Pandemi dengan Program JKN-KIS
-
Antisipasi Varian Omicron, BPJS Kesehatan Perkuat Aplikasi P-Care Vaksinasi
-
Mobile JKN Mudahkan Peserta Akses Layanan Administrasi dan Kesehatan
-
Heri Berjuang Lawan Hemofilia Bersama JKN-KIS
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
Mulai 2026, DJP Bisa Intip Kantong Isi E-Wallet dan Rupiah Digital Masyarakat
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi
-
Rupiah Kalah dari Semua Mata Uang Asia, Ada Apa dengan Ekonomi RI?