Suara.com - BPJS Kesehatan terus meluncurkan berbagai inovasi untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan. Salah satu aplikasi yang terus dikembangkan adalah Mobile JKN.
Aplikasi ini dapat diunduh di Playstore atau Appstore oleh pengguna smartphone dan berfungsi untuk membantu peserta JKN-KIS dalam proses administrasi atau memperoleh informasi seputar Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Kemudahan tersebut sudah dirasakan oleh Iriani Yarangga, yang merupakan salah satu peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU-BU). Menurutnya, salah satu kemudahan yang didapatkan adalah perpindahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang saat ini sudah bisa mengubah FKTP tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan.
“Kondisi pandemi seperti ini, terkadang membuat kita merasa takut untuk keluar rumah untuk mengurus administrasi kepesertaan JKN-KIS, untungnya sudah ada Mobile JKN yang telah memudahkan saya untuk melakukan perpindahan FKTP. Awalnya saya mau ke kantor BPJS Kesehatan untuk perpindahan FKTP, kebetulan ada kegiatan Mobile Customer Service (MCS) akhirnya saya bisa dapat informasi mengenai Mobile JKN. Setelah saya coba, saya rasa ini aplikasi yang wajib dimiliki oleh peserta JKN-KIS,” ucapnya, Kamis (9/12/2021).
Iriani dan keluarganya sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen PPU-BU, sejak ia mulai bekerja disalah satu perusahaan yang ada di daerahnya. Ia pun menyampaikan, kehadiran Mobile JKN turut berperan membantu pemerintah menekan angka kesakitan akibat pandemi Covid-19.
“Mobile JKN mulai saya unduh sejak beberapa bulan yang lalu. Waktu itu teman saya sempat mendengar informasinya dari salah satu kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan, kalau Mobile JKN bisa digunakan untuk perpindahan FKTP. Salah satu keunggulan lainnya yakni skrining riwayat penyakit, melalui skrining tersebut saya bisa melihat seberapa besar risiko saya terhadap penyakit. Fitur kartu JKN-KIS Digital juga sangat bagus, jadi saya tidak perlu ragu lagi kartu JKN-KIS saya hilang maupun rusak,” ucapnya.
Ke depan, ia pun berharap masih ada pengembangan terhadap aplikasi Mobile JKN agar semakin mempermudah masyarakat mengakses pelayanan kesehatan.
Berita Terkait
-
Raih Posisi Emerging Industry Leader, BPJS Kesehatan Terus Tingkatkan Kinerja
-
Masyarakat Makin Terlindungi di Tengah Pandemi dengan Program JKN-KIS
-
Antisipasi Varian Omicron, BPJS Kesehatan Perkuat Aplikasi P-Care Vaksinasi
-
Mobile JKN Mudahkan Peserta Akses Layanan Administrasi dan Kesehatan
-
Heri Berjuang Lawan Hemofilia Bersama JKN-KIS
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA