Suara.com - Bank Mandiri terus melanjutkan transformasi mandiri digital sebagai strategi utama dalam mendorong bisnis berkelanjutan. Hal ini ditandai lewat peluncuran Super App Livin' by Mandiri berlogo kuning untuk menghadirkan customer experience selayaknya layanan cabang dalam genggaman.
Bank berkode emiten BMRI ini juga merilis Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri untuk memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah perusahaan melalui digitalisasi wholesale banking.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menjelaskan, lewat optimalisasi layanan digital tersebut Bank Mandiri sukses mendorong transaksi nasabah ke channel digital.
Untuk nasabah ritel, Rudi menyebutkan hingga September 2021 sebanyak 98,6% total transaksi perbankan Bank Mandiri telah beralih ke digital.
"Bank Mandiri secara aktif telah melakukan transformasi mandiri digital agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan transaksi nasabah baik ritel maupun wholesale," ujar Rudi, Kamis (16/12).
Melalui Livin' by Mandiri berlogo kuning, Bank Mandiri tidak hanya memperlengkap layanan transaksi nasabah, namun juga lebih memanjakan nasabah dengan beragam fitur transaksi lain. Di antaranya, pengajuan kredit KSM (Kredit Serbaguna Mikro), Kartu Kredit dan promo secara personalized yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah lainnya.
Bahkan, fitur terbaru Super Apps Livin' by Mandiri memungkinkan nasabah mengelola rekening dengan mudah lewat kolaborasi ekosistem Bank Mandiri.
Selain sebagai Super Apps, Livin’ by Mandiri juga memiliki beragam fitur untuk mempermudah transaksi nasabah, yaitu buka rekening hanya 5 menit, menggunakan Liveness dan face recognition yang terkoneksi langsung ke Dukcapil secara cepat dan aman.
Layanan Quick Pick untuk transaksi favorit secara cepat, eWallet linkage yang terintegrasi dengan seluruh saldo e Wallet secara praktis, on board Livin’ by Mandiri hanya menggunakan Kartu Kredit, fitur intip saldo, fitur QR untuk QR Payment menggunakan QRIS, fitur instant e-Money untuk top up kartu e Money secara cepat dan aman, serta berbagai fitur lainnya yang mempermudah dan mempercepat transaksi harian nasabah.
Baca Juga: Heboh Karantina Mandiri Mulan Jameela dan Keluarga, Wamenkes: Tidak Ada Pengecualian
Terbaru dan pertama di Indonesia, Livin' by Mandiri berlogo kuning menyediakan fitur multiple token cardless withdrawal yang memungkinkan pengguna mengirim uang tunai ke banyak tujuan, yang dapat ditarik di seluru ATM berlogo Bank Mandiri.
Fitur smart top up eWallet memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan top up saldo eWallet secara otomatis, sesuai preferensi nasabah. selain itu tak ketinggalan Fitur Smart Payment yang memudahkan nasabah dalam membayar transaksi eCommerce, tanpa perlu search, tagihan langsung muncul di Livin’ by Mandiri berlogo kuning.
Tidak kalah canggih, Super Platform Kopra by Mandiri lanjut Rudi juga telah dilengkapi dengan layanan digital digital single access yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha di segmen wholesale berikut ekosistemnya dari hulu ke hilir.
“Secara konsep, Financial Super App Livin’ dan Kopra by Mandiri sama-sama mengusung pendekatan comprehensive banking experience, dengan aneka fitur yang akan mendekatkan Bank Mandiri ke dalam ekosistem digital serta memperkuat kolaborasi bersama Mandiri Group. Hal ini kami siapkan untuk membantu Bank Mandiri menjadi bank pilihan utama dan kepercayaan nasabah,” pungkas Rudi.
Sebagai langkah transformasi digital, Rudi mengatakan Bank Mandiri turut memanfaatkan peran sosial media untuk mengakselerasi brand awareness di masyarakat.
Hasilnya, Bank Mandiri dinobatkan sebagai pemenang dari Indonesia untuk kategori Best Use of Video dalam kampanye peluncuran Financial Super App Livin' by Mandiri dan Wholesale Super Platform Kopra by Mandiri pada acara penganugerahan Twitter best of Tweets 2021.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Satgas Membolehkan Pejabat Karantina Mandiri Kurang Dari 10 Hari
-
Susi Pudjiastuti Soroti Aturan Karantina yang Mudah Berubah: Yang Patuh Merasa Tidak Adil
-
Aturan Karantina Mandiri untuk Pejabat Usai Dinas Luar Negeri
-
Mulan Jameela Disebut Tak Punya Solidaritas, Epidemiolog: Menkes Saja Karantina
-
Heboh Karantina Mandiri Mulan Jameela dan Keluarga, Wamenkes: Tidak Ada Pengecualian
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!