Suara.com - PT Pos Indonesia kini bertransformasi menyediakan jasa pengiriman seiring perkembangan zaman. Layanan cek resi pos pun kini anti ribet cukup dengan memanfaatkan website dan jaringan internet.
Cek resi Pos Indonesia bisa dilakukan melalui aplikasi maupun website www.posindonesia.co.id/id/tracking dengan langkah-langkah berikut.
1. Masukkan nomor resi
2. Klik Cari
Demikian dua langkah mudah cek resi pos. Resi akan memberi anda informasi terkait sampai di mana paket pengiriman dan kapan estimasi paket tersebut datang. Di samping jasa pengiriman bisnis pos pun kini berkembang.
Jika dulu pos hanya dikenal dengan mengirimkan surat, kartu pos, membeli perangko, atau materai kini PT Pos Indonesia memiliki unit usaha kurir dan logistik, jasa keuangan, dan properti.
Transformasi PT Pos Indonesia ini juga menorehkan kisah cukup panjang. Dikutip dari laman resminya, sejarah mencatat kantor pos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff pada 26 Agustus 1746.
Saat itu, kantor pos berfungsi sebagai lembaga penjamin surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang maupun akan pergi ke Belanda.
Empat tahun setelah Kantor Pos Batavia didirikan, ekspansi dilakukan ke Kantor Pos Semarang untuk menyelenggarakan perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan.
Baca Juga: 6 Cara Cek Resi Wahana, Mudah dan Cepat
Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone), sebuah badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan.
Saat itu sistem operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).
Menyesuaikan dengan perkembangan zaman ketika sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada 1965 PN Ponstel berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), kemudian pada 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini