Suara.com - Berbagai upaya untuk membangkitkan perekonomian terus dilakukan, salah satu diantaranya adalah dengan menggerakan kembali aktivitas transaksi penjual dan pembeli di pasar tradisional tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
Sinyal ini ditangkap oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dengan menyulap pasar tradisional menjadi tempat jual beli yang lebih adaptif terhadap Covid 19. Kegiatan membentuk Digitalisasi Ekosistem Pasar ini dimulai BNI Wilayah 08 di Pasar Phula Kerti, Sanglah Denpasar, Bali.
Digitalisasi Eksosistem Pasar Phula Kerti Denpasar ini mendapatkan apresiasi dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, saat melakukan kunjungan ke pasar phula kerti yang dihuni sekitar 234 pedagang tersebut, Sabtu (19 Desember 2021), dalam rangka operasi pasar serta berdialog dengan para pedagang pasar sekaligus penyerahan KUR BNI secara simbolis kepada pedagang binaan BNI.
“Kami apresiasi bentuk kepedulian BNI sebagai salah satu bank BUMN yang membantu pemerintah dalam merealisasikan program digitalisasi ekosistem Pasar untuk kota Denpasar, dengan mendukung berbagai kebutuhan stakeholder dipasar baik dari pembiayaan maupun sarana transaksi digital," ujar Airlangga ditulis Sabtu (18/12/2021).
IGN Darma Putra (Gustra) Pemimpin Bank BNI Kantor Wilayah 08, di sela sela mendampingi Menko Perekenomian menegaskan langkah - langkah yang dilakukan BNI dalam mewujudkan digitalisasi ekosistem Pasar Phula Kerti tersebut, dengan mendukung digitalisasi transaksi jual beli di pasar, pembiayaan kepada para pedagang, digitalisasi retribusi pasar melalui BNIAgen46
BNI juga mendukung dengan melengkapi gerbang akses masuk ke pasar dengan wastafel untuk mencuci tangan dan alat pengukur suhu. Dimana pengunjung pasar diharuskan mencuci tangan dan mengukur suhunya sebelum berbelanja di pasar, plus diwajibkan mengenakan masker.
Dalam hal bertransaksi, BNI melengkapi setiap pedagang dengan Qris stand aklirik untuk menyimpan QR Code Scan. Fasilitas transaksi elektronik ini digunakan demi menekan potensi penyebaran Covid - 19.
"Pengunjung dapat dengan mudah melakukan pembayaran non-tunai dan tanpa kartu menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut," ujar Gustra.
Gustra menambahkan, BNI juga akan melakukan digitalisasi pembayaran parkir dengan EDC dan Qris BNI, dan berharap apa yang dilakukan BNI dapat membantu masyarakat menjadi lebih nyaman bertransaksi di pasar tradisional.
Baca Juga: Menko Airlangga Pimpin Langsung Rapat Koordinasi Persiapan Muktamar NU ke-34
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto