Suara.com - Harga minyak dunia bergerak melemah pada perdagangan akhir pekan lalu, menempatkan posisi harga ke pelemahan mingguan karena naiknya kasus penularan virus corona varian omicron.
Mengutip CNBC, Senin (20/12/2021) minyak Brent turun 2 persen ke harga USD73,52 per barel. Sementara minyak WTI turun 2,1 persen ke level harga USD70,86 per barel.
Baik Brent maupun WTI mencatat kerugian secara mingguan sebesar 1,4 persen.
Di Denmark, Afrika Selatan, dan Inggris, jumlah kasus baru Omicron meningkat dua kali lipat setiap dua hari.
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen pada hari Kamis memperingatkan pemerintah dapat memberlakukan pembatasan lebih lanjut untuk membatasi penyebarannya.
Di Amerika Serikat, penyebaran varian Omicron yang cepat telah menyebabkan beberapa perusahaan menunda rencana untuk mempekerjakan kembali pekerjanya.
"Pesan kehati-hatian dan peringatan gelombang covid yang memburuk mulai berdering lebih keras mendekati musim liburan akhir tahun. Hal ini meredam sentimen pasar," kata Vandana Hari, analis energi di Vanda Insights.
"Minyak mentah mungkin tetap dalam pola bertahan, meskipun disertai volatilitas harga dengan volume perdagangan yang menipis selama liburan beberapa minggu ke depan." Tambahnya.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, Rusia dan sekutunya, bersama-sama dikenal sebagai OPEC +, telah mengatakan bahwa mereka dapat bertemu sebelum pertemuan 4 Januari yang dijadwalkan jika terdapat perubahan prospek demand yang menjamin rencana mereka untuk menambah pasokan 400.000 barel per hari. di Januari.
Baca Juga: Masker Ganda Jadi Penangkal Awal Omicron? Ini Penjelasannya
Tetapi terlepas dari ancaman Omicron terhadap permintaan, Goldman Sachs mengatakan pada hari Jumat bahwa varian baru memiliki dampak terbatas pada mobilitas atau permintaan minyak.
Goldman menambahkan bahwa konsumsi minyak diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi pada tahun 2022 dan 2023. Harga minyak juga telah mundur dari level tertinggi multi-tahun di awal kuartal keempat karena peningkatan pasokan.
Berita Terkait
-
Antisipasi Penyebaran Omicron, Wisma Atlet Lockdown
-
Masker Ganda Jadi Penangkal Awal Omicron? Ini Penjelasannya
-
Omicron Masuk Indonesia, Ade Yasin: Jangan Biarkan Orang Begitu Saja ke Luar Negeri
-
Kasus Varian Omicron Indonesia Berasal dari Nigeria dan Berita Populer Health Lainnya
-
Sebut Omicron Tak Berbahaya, Siti Fadilah: Didramatisasi Gitu Kayaknya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya
-
Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi
-
Pertamina Setor Dividen Jumbo ke Danantara, Capai Rp 23 Triliun hingga September 2025
-
BTN Gandeng Arsitek Hingga Pengembang Gali Inovasi Baru Sektor Properti
-
Pemerintah Mau Sulap Thrifting Pasar Senen dan Gedebage, 1.300 Merek Lokal Disiapkan
-
Legislator Hingga Pengusaha Khawatir Agenda Asing Hantui Industri Hasil Tembakau