Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut masih banyak warga Indonesia yang melancong ke luar negeri. Padahal, saat ini dunia tengah dihadapi bahaya varian omicron.
Menhub menyebut, ribuan orang telah berlibur ke luar negeri lewat Bandara Soekarno-Hatta pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Sekarang ada kecenderungan orang untuk keluar negeri. Di Soetta sudah 4 ribu yang keluar negeri per hari, mengkhawatirkan," ujar Menhub dalam konferensi pers, Selasa (21/12/2021).
Maka dari itu, Budi meminta masyarakat agar berlibur di dalam negeri saja.
Pemerintah kata dia, juga mewajibkan masyarakat menaati protokol kesehatan saat berlibur di dalam negeri.
"Oleh karenanya, kita menempuh prokes yang ketat serta mendorong vaksin. Pengetatan dari prokes menurut ahli itu sangat menurunkan kemungkinan tertularnya omicron. Tentu kita akan mengevaluasi day by day," kata dia.
Selain itu, tutur Menhub, pemerintah juga berencana untuk mememparjang masa karantina bagi masyarakat dari luar negeri. Saat ini, masa karantina bagi masyarakat dari luar negeri selama 10 hari.
"Kita lihat dalam beberapa hari ini kalau ada kenaikan penularan omicron bahkan kita membuat plan akan menjadi 14 hari. Oleh karena itu kita tidak menyarankan ke luar negeri," ucap dia.
Tidak hanya itu, Budi menambahkan, pemerintah bakal mencermati kondisi yang ada dalam mengeluarkan kebijakan selama masa libur natal dan tahun baru 2022.
Baca Juga: Varian Omicron di Singapura Semakin Banyak, Muncul Klaster Pusat Kebugaran
"Dalam diskusi kami di kabinet maupun tingkat menteri, diskusinya berulang dan melibatkan pakar, jadi setiap kali ada kasus baru selalu dibahas. Sehingga opini tentang penanganan serta penanggulangannya kita diskusikam secara detail," pungkas Menhub.
Berita Terkait
-
Varian Omicron, WHO: Lebih Baik Batalkan Liburan Daripada Hidup yang Dibatalkan
-
Varian Omicron di Singapura Semakin Banyak, Muncul Klaster Pusat Kebugaran
-
Varian Omicron Menyebar ke 100 Negara, Ahli: Masyarakat Harus Bersiap yang Terburuk
-
India Temukan 200 Kasus Varian Omicron, Virus Menyebar di 12 Negara Bagian
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun