Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menandatangani Kontrak Payung Katalog Elektronik (e-katalog) sektoral Bidang Bina Marga. Dengan adanya kontrak tersebut, pemerintah tak perlu menggelar lelang terkait pengadaan barang dan jasa di sektor konstruksi.
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Yudha Mediawan mengatakan, dengan e-katalog, unit organisasi serta intansi terkait yang akan melakukan penagdaan barang dan jasa di sektor infrastruktur, cukup membuka penawaran yang dicantumkan di situs LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah).
"Jadi modelannya ini seperti kita belanja di marketplace, bisa langsung pilih barang/jasa yang akan dibeli," tutur Yudha ditemui usai acara penandatanganan yang digelar di Hotel The Tribatata, Jakarta Selatan pada Kamis, (23/12/2021).
28 perusahaan tersebut nantinya akan memajangkan produk-produk mereka di e-katalog. Yudha memastikan, penyedia barang dan jasa yang masuk dalam e-Katalog ini memiliki standar dan juga dilakukan seleksi oleh Kementerian PUPR sehingga sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Adapun rincian Penyedia Jasa yang telah menandatangani Kontrak Payung pada hari ini adalah sebagai berikut:
1. PT Wiratama Globalindo Jaya
(Jembatan Rangka Baja Panel Darurat)
2. PT Bukaka Teknik Utama, Tbk
(Jembatan Rangka Baja Panel Darurat)
3. PT Bakrie Metal Industries
(Jembatan Gantung)
4. PT Karunia Berca Indonesia
5. PT Rajawali Sakti Utama
6. PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi
(masing-masing untuk produk Jembatan Rangka Baja Panel Darurat dan Jembatan Gantung)
7. PT Trimurti Perkasa
(Pekerjaan Perkerasan Lentur - wilayah Provinsi Sumatera Utara)
8. PT Ayu Septa Perdana
(Pekerjaan Perkerasan Lentur, Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap, Pekerjaan Drainase Jalan - wilayah Provinsi Sumatera Utara)
9. PT Lawang Agung
(Pekerjaan Perkerasan Lentur, Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap, Pekerjaan Drainase Jalan - wilayah Provinsi Jambi)
10. PT Trie Mukty Pertama Putra
(Pekerjaan Perkerasan Lentur, Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap – wilayah Provinsi Jawa Barat)
11. PT Selo Sakti Perkasa
(Pekerjaan Perkerasan Lentur - wilayah Provinsi Jawa Barat)
12. PT Prima Mixindo Utama
(Pekerjaan Perkerasan Lentur - wilayah Provinsi Jawa Barat)
13. CV Makmur Sentosa
(Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap - wilayah Provinsi Jawa Barat)
14. PT Biro A.S.R.I
(Pekerjaan Perkerasan Lentur - wilayah Provinsi Jawa Barat)
15. PT Sumber Wijaya Sakti Mgl
(Pekerjaan Perkerasan Lentur, Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap, Pekerjaan Drainase Jalan - wilayah Provinsi Jawa Tengah & D.I Yogyakarta)
16. PT Karya Adi Kencana
(Pekerjaan Perkerasan Lentur, Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap, Pekerjaan Drainase Jalan - wilayah Provinsi Jawa Tengah)
17. PT Bumi Panen Makmur
(Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap, Pekerjaan Drainase Jalan - wilayah Provinsi Jawa Tengah)
18. PT Surya Karya Setiabudi
(Pekerjaan Perkerasan Lentur - wilayah Provinsi D.I Yogyakarta)
19. PT Suradi Sejahtera Raya
(Pekerjaan Perkerasan Lentur - wilayah Provinsi D.I Yogyakarta)
20. PT Selo Adikarto
(Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap - wilayah Provinsi D.I Yogyakarta)
21. PT Liman Jaya Trans Mix
(Pekerjaan Perkerasan Lentur, Pekerjaan Drainase Jalan - wilayah Provinsi Jawa Timur)
22. PT Puncak Jaya Konstruksi
(Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap, Pekerjaan Drainase Jalan - wilayah Provinsi Jawa Timur)
23. CV Agung Podomoro
(Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap - wilayah Provinsi Jawa Timur)
24. PT Aset Prima Tama
(Pekerjaan Perkerasan Lentur, Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap, Pekerjaan Drainase Jalan - wilayah Provinsi Kalimantan Timur)
25. PT Kesawa Karya Abadi
(Pekerjaan Perkerasan Lentur, Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap, Pekerjaan Drainase Jalan - wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat)
26. PT Jayapura Pasifik Permai
(Pekerjaan Perkerasan Lentur - wilayah Provinsi Papua)
27. PT Citra Salim Serasi
(Pekerjaan Perkerasan Lentur - wilayah Provinsi Papua)
28. PT Indo Papua
(Pekerjaan Perkerasan Lentur, Pekerjaan Pemeliharaan Bangunan Pelengkap - wilayah Provinsi Papua)
Berita Terkait
-
Pemkot Medan Siapkan Rp 1 Triliun untuk Benahi Drainase dan Infrastruktur Jalan
-
APBD Kota Jogja Disunat Kementerian Keuangan, Segini Nilainya
-
Bos TIKI Beberkan Strategi Jalani Bisnis Jasa Pengiriman Tahun Depan
-
Sri Mulyani Beri Jempol Buat Google
-
Musa Rajekshah Minta Dukungan Pusat soal Infrastruktur dan Event Dunia Danau Toba
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Cara Cek Penerima PIP 2026 Melalui HP dan Jadwal Pencairan Dana
-
Jaga Daya Beli dan Inflasi Pangan, AGP Gelar Pasar Murah di 800 Titik
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Indonesia Kukuhkan Diri Jadi Episentrum Blockchain & Web3 Asia Tenggara
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook