Suara.com - Harga cabai dan minyak goreng terus merangkak naik jelang tahun baru. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Marnabas.
"Kalau minyak goreng karena permintaan CPO (minyak sawit mentah) dari luar negeri tinggi. Sedangkan cabai, karena gagal panen akibat faktor cuaca," kata Marnabas ditulis Rabu (29/12/2021).
Ia mengungkapkan bahwa persediaan minyak goreng dan cabai masih aman, hanya saja harganya yang melonjak.
"Ngeri kenaikannya (cabai) dari harga Rp40.000 menjadi Rp120.000 per kilogram," ungkapnya.
Namun ia yakin hal tersebut tak akan lama karena jika cuaca sudah membaik harga bahan pokok akan kembali normal.
Lanjut Marnabas, Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) Samarinda juga sudah berusaha mencari pasokan minyak dan cabai ke beberapa daerah.
"Untuk cabai komunikasi dengan Banjarmasin, kalau minyak sudah ke Bontang dan beberapa daerah lainnya," tutur Marnabas.
Sementara itu Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda Laila Fatihah meminta masyarakat untuk tidak panik dengan kenaikan harga bahan pokok tersebut serta mengimbau masyarakat untuk menanam cabai sendiri di rumah.
"Masyarakat Samarinda bisa melakukan penanaman cabai di polybag. Tidak perlu pekarangan yang luas, cukup di polybag saja untuk menanam cabai," imbaunya.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Kramat Jati Makin Pedas, Tembus Rp 90 Ribu per Kg
Hal tersebut, menurutnya, bisa mengurangi kepanikan masyarakat atas melonjaknya harga cabai yang diakibatkan faktor cuaca. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah