Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi kinerja baik Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang 2021.
“Kinerja ini tentu pendalaman pasar terjadi peningkatan tadi disampaikan 7,38 juta daripada investor di mana ini investornya masuk investor ritel dan tentu tadi kinerja IPO (juga bagus),” kata Menko Airlangga dalam Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2021 Kamis (30/12/2021).
Sepanjang 2021, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat tren positif dengan mencapai level 6.723 pada 22 November.
"Mencapai rekor baru di yang melampui IHSG sebelum terjadinya pandemi. Kita beri tepuk tangan untuk return dari Bursa Efek Indonesia yaitu year to date-nya 10 persen,” ujarnya.
Pada 29 Desember, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai level 6.600,68 atau meningkat 10,4 persen dari posisi Desemeber 2020. Sementara itu, kapitalisasi pasar pada 29 Desember mencapai Rp8.277 triliun atau naik hampir 18 persen dibandingkan posisi akhir tahun 2020 yakni Rp6.970 triliun.
Lebih lanjut Airlangga menyampaikan perkembagan terkini dari perekonomian nasional. Dari sisi demand dan segi produksi terdapat perbaikan serta dari segi manfaktur yang berada di level ekspansi di 53,9 persen. Level tersebut yang jauh lebih tinggi dibandingkan pra pandemi lebih yang sebesar 51 persen.
Begitu juga dengan harga barang jasa yang relatif baik serta inflasi 1,75 persen (yoy) yang menunjukkan berbagai kegiatan sudah mulai pulih. Termasuk survei Bank Indonesia dimana rata-rata rasionya sebesar 76,1 persen di bulan November.
Di sisi lain penerimaan perpajakan mencapai Rp1.231,87 triliun atau 100,19 persen dari target Rp1.122,9 triliun. Capaian tersebut merupakan yang tertinggi selama 12 tahun terakhir dan justru terjadi pada saat pandemi COVID-19.
“PNBP juga sudah diatas 100 persen kita terima kasih kepada harga supercycle komoditas dan juga penerimaan cukai juga di atas 100 persen,” tutur Airlangga.
Baca Juga: Harga Bapok Meroket Jelang Akhir Tahun, Operasi Pasar Lagi-lagi Jadi Jurus Pemerintah
Airlangga optimistis bahwa defisit akan bisa dikendalikan di tahun 2023 apabila situasi under lying relatif sama dan pandemi COVID-19 tertangani. Kemudian dari sisi ekspor, tumbuh 42,62 persen year to date dan ekspor tertinggi di dukung oleh sektor kelapa sawit yang mendekati Rp32,32 miliar.
Tak hanya itu, kinerja positif juga dicatatkan oleh iron dan steel baja yang diperkirakan bisa mencapai Rp20,8 miliar. Begitu juga dengan kinerja perbankan yang penyaluran kreditnya sampai bulan November sebesar 4,82 persen.
“Pandemi menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi dan pemerintah optimis di 2022, InsyaAllah pertumbuhan ekonomi bisa didorong ke 5,2 persen dan selamat kepada seluruh stakeholder pasar modal yang di dalam pandemi COVID-19 ini kita rebound-nya relatif cepat,” kata Airlangga.
Berita Terkait
-
Kamis Sore, 342 Saham Merah IHSG Ditutup Melemah ke Posisi 6.581
-
Realisasi Anggaran PEN 2021 Hanya Tercapai 88,5 Persen, Ini Kata Menko Airlangga
-
Revisi UMP Anies Baswedan Bikin Heboh, Menko Airlangga Angkat Suara
-
Menko Airlangga Optimis Tutup 2021 dengan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen, Mampukah?
-
Harga Bapok Meroket Jelang Akhir Tahun, Operasi Pasar Lagi-lagi Jadi Jurus Pemerintah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing