Suara.com - Sejumlah calon pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta kecewa lantaran tidak bisa masuk ke wisata tersebut gegara tiket masuk area wisata itu hanya dijual online atau daring.
"Saya enggak tahu kalau tiketnya cuma dijual online, belinya sehari sebelumnya, di lokasi tidak jual tiket. Tidak bisa masuk akhirnya," ujar salah satu calon pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Jakarta, Irvan (40) ketika ditemui ANTARA, Minggu (2/1/2021).
Pria yang berasal dari Bekasi itu mengaku tidak tahu soal aturan tiket masuk ke dalam Taman Margasatwa Ragunan hanya dijual secara daring.
"Pengumumannya lewat medsos (media sosial) Instagram. Saya memang gak cek juga," ucapnya.
Ia berharap pengelola Taman Margasatwa Ragunan Jakarta lebih aktif dalam sosialisasi penjualan tiket agar pengunjung yang sudah telanjur datang tidak kecewa.
Pengunjung lainnya, Ica (32), juga mengaku tidak tahu perihal pembelian tiket masuk hanya bisa dilakukan secara daring.
"Untungnya rumah saya tidak terlalu jauh dari sini (Taman Margasatwa Ragunan), kasihan tadi ada yang dari Bogor, tapi gak bisa masuk," ucapnya.
Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan TMR Wahyudi Bambang mengatakan penjualan tiket masuk hanya dapat dilakukan secara daring sehari sebelumnya atau H-1.
"Itu agar pengunjung dapat mudah dimonitor, pengunjung kami batasi hanya 30.000 orang per hari atau 50 persen dari kapasitas," ujarnya.
Ia menjelaskan, secara aturan pengelola diperbolehkan menyediakan tiket masuk sebesar 75 persen dari kapasitas, namun pengelola mengambil keputusan hanya sebesar 50 persen demi memudahkan petugas di lapangan memonitor penerapan protokol kesehatan di area Taman Margasatwa Ragunan.
Baca Juga: Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Pengunjung saat Libur Natal 2021
"Yang penting pengunjungnya berkualitas, dalam arti pengunjung sudah divaksinasi dan taat protokol kesehatan. Pengunjung juga wajib men-scan aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk ke area Kebun Binatang Ragunan," tuturnya.
Sejauh ini, lanjut dia, pelaksanaan protokol kesehatan di area Kebun Binatang Ragunan berjalan baik.
"Sejak kemarin sampai sekarang para pengunjung Kebun Binatang Ragunan taat protokol kesehatan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Libur Tahun Baru, Ragunan, Ancol, dan Taman Mini Indonesia Indah Tetap Dibuka
-
Libur Tahun Baru, Pengunjung Ancol, TMII dan Ragunan Dibatasi Maksimal 75 Persen
-
Libur Tahun Baru, Polisi Terapkan Gage di Ancol, Ragunan dan TMII Mulai Besok
-
Sebanyak 14.002 Wisatawan Padati Kebun Binatang Ragunan Pada Minggu
-
Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Pengunjung saat Libur Natal 2021
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram
-
IHSG Loyo Sepekan, Asing Bawa Kabur Rp 31,59 Miliar
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat