Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati cukup senang dengan terus meningkatnya program vaksinasi Covid-19 nasional.
Dia menyatakan, hingga saat ini sudah sekitar 40 persen masyarakat Indonesia yang sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap.
Capaian ini pun membuat Indonesia menduduki peringkat lima dunia negara dengan progres vaksin tercepat.
"Indonesia posisi kelima tercepat dalam vaksinasi," kata Sri Mulyani saat konferensi pers realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2022).
Dia bilang, dalam beberapa waktu terakhir, kasus Covid-19 di tanah air sudah sangat turun drastis jika dibandingkan periode kuartal III 2021 lalu, dimana puncak dari penularan delta.
"Dari yang tadinya 50 ribu kasus per hari menjadi di bawah 200 kasus per hari. Kasus kematian juga sangat rendah. Pak Luhut bilang dalam dua hari terakhir tidak ada yang meninggal karena Covid-19," kata Sri Mulyani.
Menurut dia, kondisi pun harus disyukuri dan terus dijaga, karena akan berdampak terhadap perekonomian nasional yang saat ini proses pemulihannya terus terjadi.
"Bila kondisi ini dipertahankan, ekonomi Indonesia bisa melanjutkan pemulihan tahun ini dan tahun-tahun berikutnya. Itu baik dan kita bersyukur akan capaian itu," katanya.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Vaksinasi Booster Mulai 12 Januari 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius