Suara.com - Kenaikan harga tiket pesawat dan sejumlah kebutuhan pokok mendorong terjadinya inflasi di Provinsi Kepulauan Riau pada akhir tahun 2021.
TPID mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) Kepri secara bulanan inflasi sebesar 0,56 persen (mtm), atau 2,26 persen (yoy).
"Inflasi tersebut disebabkan oleh kenaikan harga kelompok transpotasi, utamanya angkutan udara," kata kata Wakil Ketua Tim Pengandali Inflasi Daerah Kepri Musni Hardi K Atmaja, Selasa (4/1/2021).
Ia menjelaskan, kenaikan tarif angkutan udara sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun yang mendorong permintaan terhadap tiket pesawat.
Menurut dia, karena kenaikan tarif pesawat, inflasi juga didorong kenaikan kelompok volatile yakni cabai rawit, minyak goreng dan telur ayam ras.
Kenaikan harga cabai rawit disebabkan penurunan pasokan akibat hasil panen yang menurun. Sedangkan harga CPO global yang masih tinggi berdampak pada kenaikan harga minyak goreng.
"Adapun kenaikan harga telur disebabkan permintaan yang tinggi dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru serta kenaikan biaya ekspedisi dari luar kota," kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia merinci Kota Batam dan Kota Tanjungpinang masing-masing inflasi 0,58 persen (mtm) dan 0,42 (mtm).
Dengan perkembangan tersebut, secara tahunan Kota Batam inflasi 2,45 persen (yoy) dan Kota Tanjungpinang inflasi sebesar 0,86 persen (yoy).
Baca Juga: Kalbar Alami Inflasi 0,37 Persen Pada Desember 2021
Komoditas utama penyumbang inflasi di Kota Batam dan Tanjungpinang pada Desember 2021 antara lain tarif angkutan udara, cabai rawit, minyak goreng, dan telur ayam ras.
Berita Terkait
-
Pelajari Pengertian Indeks Harga, Tujuan, dan Jenis Macamnya
-
Harga Makanan dan Tarif Angkutan Udara Naik, Dorong Kenaikan Inflasi di Balikpapan
-
Meski Kebijakan Diperbaiki, Minyak Goreng Sumbang Inflasi Tertinggi di Sumsel
-
Harga Rokok Naik, Sumbang Inflasi Permanen 2 Persen di Sumsel
-
Kalbar Alami Inflasi 0,37 Persen Pada Desember 2021
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'