Suara.com - Pedagang pasar yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) melihat tren kenaikan harga minyak goreng akan berlangsung hingga pekan pertama pada tahun baru 2022 ini.
Sekretaris Jenderal Ikappi Reynaldi Sarijowan menjelaskan, setelah mengalami kenaikan yang tinggi, diprediksi harga minyak goreng akan berangsur turun selepas pekan pertama Januari ini.
"Sampai hari ini minyak goreng masih Rp 21 ribu hingga Rp 22 ribu. Kami melihat trennya akan seperti ini sampai H+7 awal tahun baru ini," ujar Reynaldi saat dihubungi, Selasa (4/1/2022).
Namun demikian, tutur Reynaldi, harga minyak goreng bisa berangsur turun jika pemerintah berhasil menekan menstabilkan harga minyak goreng tanpa harus melakukan operasi pasar.
"Trennya biasanya sampai H+7 Tahun Baru. Namun, kita lihat ke depan apakah pemerintah mampu mengintervensi langsung kepada pengusaha minyak, bukan operasi pasar, justru itu salah kaprah," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi merasa yakin harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) bakal alami penurunan.
Sebab, ia melihat harga CPO sudah terlalu tinggi, dan biasanya akan terjadi koreksi.
Saat ini, ungkap Lutfi, harga CPO telah beranjak naik dari USD 500 hingga USD 700 menjadi USD 1.300. Kenaikan yang membuat harga minyak goreng yang ikut terdongkrak naik.
Dengan harga CPO yang turun akan berimbas pada harga minyak goreng yang ikut mengalami penurunan.
Baca Juga: Pemerintah Jaga Harga Minyak Goreng di Kisaran Rp 14.000 per Liter
"Kalau melihat trennya di harga dunia, saya sudah melihat perbedaan harga minyak sawit dengan minyak soy atau minyak kedelai sudah terlalu tinggi. Biasanya itu akan terjadi koreksi. Koreksi itu sudah terlihat dengan melandainya harga CPO," ujar Lutfi saat pelepasan ekspor serentak, Kamis (23/12/2021).
"Mudah-mudahan Januari, Februari, Maret, harga ini akan terus melandai dan menurun. Kita bisa melihat harga CPO ini lebih dekat dari sebelumnya yang harganya tinggi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Soal Isu Merger dengan GOTO, Presiden Grab: Ngapain? Pertumbuhan Kami Lagi Bagus di Indonesia!
-
Menkeu Purbaya Mau Cacah Baju Thrifting, UMKM Mau Tampung?
-
100 Rumah Tangga Fakfak Dapat Listrik Gratis lewat Program BPBL
-
Muncul Penipuan Pembiayaan Mekaar Digital, PNM Imbau Masyarakat Lebih Waspada
-
Emiten Kelapa Sawit MKTR Raup Laba Bersih Rp 36,78 Miliar di Kuartal III-2025
-
BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun pada 34,5 Juta Debitur
-
Dorong Pemanfaatan Teknologi AI Inklusif, Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis
-
OCA AI Assistant Tingkatkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!