Suara.com - Ide bisnis sepatu bekas menjadi tren yang cukup menjanjikan di 2022. Bukan hanya sepatu bekas, namun penjualan barang bekas pada umumnya juga akan mengalami kenaikan. Di Jogja, istilah ngawul atau membeli barang bekas untuk kebutuhan fashion bahkan memiliki pasar tersendiri. Salah satu yang bisa dilirik adalah fashion di bidang sepatu ini.
Alasan utamanya adalah orang-orang mulai mempertimbangkan kelestarian lingkungan dengan mengurangi sampah fashion.
Kita mulai sadar bahwa fashion menyumbang limbah dan emisi yang cukup besar sejak pembuatannya. Di samping itu, dengan membeli fashion bekas, termasuk di dalamnya sepatu bekas, para pelanggan Jika kamu juga melirik bisnis ini sebagai bidang usaha yang ingin digeluti, mulailah eksekusi dengan memperhatikan hal-hal berikut.
1. Tentukan Target Pasar
Target pasar untuk sepatu bekas adalah pecinta sepatu yang memanfaatkannya sebagai barang koleksi. Di samping itu, kamu juga bisa menargetkan anak-anak milenial dan generasi Z yang memang menggilai fashion sepatu.
Target pasar ini nantinya akan menentukan jenis sepatu apa yang ingin dijual dan berapa kisaran harganya. Jika sasaran konsumenmu adalah milenial, sangat tidak wajar untuk menjual sepatu model formal kepada mereka. Begitu pun jika sasaranmu adalah pekerja kantoran.
2. Cari Sepatu Bekas dari Pengepul Pertama
Mencari sumber mendapatkan sepatu bekas menjadi faktor krusial lainnya. Sumber barang ini akan menentukan seberapa layak dan kualitas dari barang.
Kualitas sepatu juga akan menjadi pertimbangan pelanggan untuk membeli produkmu. Akan lebih baik jika kamu memiliki cara untuk mengumpulkan barang dagangan lewat tanganmu pribadi, jika tidak pengepul barang bekas bisa menjadi rujukan.
Baca Juga: Kocak! Pria Ini Mendadak Belikan Istri Makanan, Ternyata Sogokan Demi Belanja Sepatu
3. Buat Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan bisa menggunakan media sosial, seperti Facebook, Instagram, atau Tiktok dan marketplace. Pelajari pula teknik-teknik digital marketing agar barangmu semakin dilirik.
Sepatu bekas banyak diburu karena harganya yang jauh lebih miring. Satu sepatu bekas biasanya dibanderol mulai Rp150.000 atau tiga kali lebih murah dari harga sepatu aslinya. Kamu juga bisa mengincar pasar yang spesifik seperti untuk sepatu impor atau sepatu dengan tren tertentu layaknya model Korea.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
3 Ide Bisnis Limbah Kayu, Modal Kecil untung Besar
-
Tren Sepatu 2022, Aksi Wanita Pakai Sandal Model Knalpot Ini Bikin Warganet Bingung
-
Viral Suami Sogok Istri dengan Makanan Rp 50 Ribu, Alasannya Bikin Ngelus Dada
-
Macam-macam Ide Bisnis Ban Bekas, dari Sofa Sampai Mainan Anak
-
Kocak! Pria Ini Mendadak Belikan Istri Makanan, Ternyata Sogokan Demi Belanja Sepatu
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya